Logo

Dinkes Sumenep Kirim Tenaga Medis ke Pulau Sapudi

Reporter:

Kamis, 11 October 2018 13:00 UTC

Dinkes Sumenep Kirim Tenaga Medis ke Pulau Sapudi

Gubernur Jatim Soekarwo (depan kanan) saat melakukan tinjauan korban gempa di Kecmatan Gayam, Sumenep. FOTO: IST.

JATIMNET.COM, Sumenep – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengirim dokter dan perawat ke Pulau Sapudi guna membantu penanganan korban gempa.

BACA JUGA: GEMPA MAGNITUDO 6,4, TIGA MENINGGAL DAN LIMA TERLUKA

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep A Fatoni menyatakan pengiriman tim dokter dan perawat ini untuk menangani pasien yang dirawat di Puskesmas Gayam, Sumenep.

“Ada dua dokter dan perawat yang kami kirim secara khusus ke Puskesmas Gayam untuk membantu penanganan korban luka berat akibat gempa,” katanya, Antara, Kamis 11 Oktober 2018.

BACA JUGA: SUDAH WAKTUNYA BANGUN RUMAH TAHAN GEMPA

Selain menambah tenaga medis dari Sumenep, dinkes juga mengirim tenaga yang bertugas di Puskesmas Nonggunong, Pulau Sapudi untuk membantu penanganan di Puskesmas Gayam. Selain itu, Dinkes Sumenep juga mengirim tenaga medis di puskesmas terdekat guna mempercepat penanganan korban.

Sementara itu, Gubernur Soekarwo hadir dalam pemakaman korban gempa di Kecamatan Gayam, Sumenep.

BACA JUGA : WARGA SAPUDI DIHANTUI TRAUMA GEMPA SUSULAN

“Prosesi pemakaman sudah dilakukan (Kamis siang) di Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep,” ujar Pakde Karwo, sapaannya kepada wartawan di Kantor Gubernur Jatim.

Soekarwo menghadiri prosesi pemakaman Nuril Kamiliya, bocah asal Pulau Sapudi, Sumenep yang meninggal akibat tetimpa dinding yang roboh saat tertidur. Nuril merupakan cucu Nadhar yang juga meninggal akibat gempa.

BACA JUGA : WARGA SURABAYA DAN SIDOARJO RASAKAN GEMPA

Dalam prosesi pemakaman tersebut Soekarwo didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Gempa yang terjadi di Selat Madura itu berkekuatan Magnitudo 6,4, pada posisi 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 Bujur Timur, di kedalaman 10 kilometer, terjadi pada pukul 01.44 WIB dan berpusat di 61 km timur laut Situbondo, Jawa Timur.

BACA JUGA : PEMPROV JATIM SANTUNI KORBAN GEMPA RP5 JUTA