Logo

Dindik Jatim Jamin Server PPDB SMA/SMK Tak Ngadat

Reporter:,Editor:

Selasa, 09 June 2020 02:30 UTC

Dindik Jatim Jamin Server PPDB SMA/SMK Tak Ngadat

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi

JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi memastikan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK tahun ajaran 2020/2021 tidak ada kendala. Sejak pertama di buka, Senin 8 Juni 2020, sudah ada peningkatan kapasitas server.

"Memang sempat terjadi trafic jam. Karena core yang dipakai pertama tadi adalah 64 bit. Kemudian itu ada kepadatan terus kami naikkan menjadi 128 bit. Kalau ada kepadatan kami naikkan lagi," ujar Wahid, Selasa 9 Juni 2020.

Masa mengambil PIN ini akan berlangsung mulai 8-20 Juni 2020. Waktu yang cukup panjang bagi orang tua calon siswa mengambil personal identifacation number (PIN). "Jadi para orang tua dan siswa tidak perlu berkecil hati bila belum mendapatkan PIN," tegasnya.

Wahid menyebutkan hingga Senin 8 Juni 2029 siang pukul 13.00 WIB, ada 27.122 calon siswa yang mendaftar di website. Selanjutnya setelah mendapatkan PIN, siswa lantas mengikuti tahapan memilih sekolah sesuai jalur yang telah ditentukan.

BACA JUGA: Kuota 3.817 Kursi PPDB SMA/SMK Diberikan ke Anak Tenaga Kesehatan 

Pertama 15-16 Juni 2020 dimulai pendaftaran jalur afirmasi, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi siswa kurang mampu. "Ini kuotanya 15 persen," ungkapnya.

Selain afirmasi, pada tahapan ini juga disediakan jalur perpindahan orang tua dan prestasi. Pada jalur perpindahan orang tua ini disediakan kuota 5 persen, yang di dalamnya ada 1 persen untuk tenaga kesehatan yang tangani Covid-19.

Pada jalur afirmasi, perpindahan orang tua, dan lomba ini akan diumumkan 19 Juni 2020 mendatang. "Tahap satu ini calon siswa hanya boleh mendaftar satu diantara tiga jalur ini, dan dia dalam zona. Artinya kalau dia warga Surabaya, ya harus dipilih sekolah yang ada di Surabaya. Salah satu dari jalur ini," bebernya.

Calon siswa yang tidak diterima ditahap satu ini, kata Wahid, PIN dapat digunakan mendaftar pada tahap dua yaitu jalur zonasi. Ini kuotanya 50 persen, yang dijadwalkan 13-20 Juni 2020. "Bagi siswa yang diterima di jalur zonasi, maka PIN otomatis mati," tegasnya.

Namun untuk yang belum bisa mendaftar di tahap tiga jalur akademik mulai 25-27 Juni 2020. Pada jalur ini diambil rata-rata semester satu hingga lima, ditambah indeks sekolah yang diambil dari nilai rata-rata sekolah terhadap ujian sekolah.

Pada PPDB tahun ajaran 2020/2021, kapasitas siswa di SMA/SMK seluruh Jatim ada 381.752 siswa. Rinciannya SMA di Jatim ada 1.542 dan SMK ada 2.081.