Logo

Dikeluhkan Soal Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Ini Jawaban Wakapolda Jatim dan Bupati Mojokerto

Reporter:,Editor:

Jumat, 03 March 2023 05:40 UTC

Dikeluhkan Soal Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Ini Jawaban Wakapolda Jatim dan Bupati Mojokerto

Polda Jatim kembali rutin menggelar kegiatan Jumat Curhat di Pendopo Agung Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat 3 Maret 2023, pagi. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto - Polda Jatim kembali rutin menggelar kegiatan Jumat Curhat. Kali ini digelar di wilayah hukum Polres Mojokerto, berlokasi di Pendopo Agung Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat 3 Maret 2023, pagi.

Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, yang datang bersama rombongan, di hadapan masyarakat Kabupaten Mojokerto menyampaikan, jika program jumat curhat merupakan agenda rutin setiap hari Jumat. "Kegiatan ini rutin dilakukan oleh jajaran Polda Jatim," kata Wakapolda.

"Segala aspirasi akan kita sampaikan dalam forum rapat dengan instansi terkait. Semoga kegiatan Jumat curhat ini mampu menjadikan Harkamtibmas di wilayah Kabupaten Mojokerto lebih baik ke depannya," imbuh Jenderal bintang satu tersebut.

Baca Juga: Berhenti di Tengah Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Mojokerto, Truk Angkut Mobil Ditrabak KA Sancaka

Sementara, Yunita, Kepala Desa Bicak Kecamatan Trowulan, saat diberikan kesempatan menyampaikan aspirasinya menyampaikan keluhan banyaknya terjadi laka lantas akibat perlintasan kereta tanpa palang pintu di wilayahnya.

"Di desa becak kerap terjadi kecelakaan lalu lintas kereta api, bahkan di tahun 2002 lalu kecelakaan yang secara beruntun yang jaraknya tidak terlalu jauh," ucapnya.

Lanjut Yunita, ia pun telah berkoordinasi dengan pemerintah Desa sudah membuka palang pintu sederhana swadaya warga sekitar. "Kita membuka pos swadaya dari pemerintah Desa kita menggunakan anggaran dari ADD," katanya.

Baca Juga: Tatap Muka dengan Ning Ita, Karyawan DLH Kota Mojokerto Curhat Soal SDM

Kades pun berharap agar pemerintah di tingkat Provinsi segera merealesasikan pembuatan pintu palang pintu untuk dua perlintasan yang ada di Kecamatan Trowulan tersebut. "Harapan kami mewakili masyarakat mohon dapat segera direalisasikan untuk palang pintu," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati merespon curhatan dari perwakilan masyarakat yang mengeluhkan pintu perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

Menurut Bupati, pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur dan pihak PT. KAI yang akan mendirikan palang pintu perlintasan yang ada di tiga titik. "Kita saat dengan ibu Gubernur,  Kabupaten Mojokerto ada 3 perlintasan, sudah dibantu oleh PT KAI satu, kemudian yang 2 dan kita anggarkan yang di wilayah Trowulan," jelas Bupati.

Reporter: Hasan