Logo

Digelar Tiga Hari, Yadnya Kasada di Bromo Tertutup Untuk Umum

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 June 2021 23:40 UTC

Digelar Tiga Hari, Yadnya Kasada di Bromo Tertutup Untuk Umum

YADNYA KASADA. Warga suku tengger naik ke kawah Gunung Bromo, saat perayaan Yadnya Kasada sebelum terjadinya Pandemi Covid-19. Foto: Zulkiflie/Dokumen

JATIMNET.COM, Probolinggo - Meski di tengah situasi Pandemi Covid-19, namun ritual tahunan, yakni Upacara Yadnya Kasada bagi warga Suku Tengger, bakal tetap dilaksanakan.

Prosesi kegiatan Yadnya Kasada sendiri, bakal berlangsung selama tiga hari, dimulai tanggal 24, 25 hingga 26 Juni 2021 mendatang. Meski tetap digelar, serangkaian kegiatan Yadnya Kasada pada tahun ini tertutup untuk umum. Atau hanya dikhususkan, bagi warga Suku Tengger saja.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan, mengantisipasi adanya warga luar Tengger di acara Yadnya Kasada, petugas keamanan adat atau "Jaga Baya" bakal disiagakan.

"Jadi mereka nantinya, yang bakal ikut menjaga sejumlah akses pintu masuk, ke kawasan Suku Tengger. Mulai di Kecamatan Sukapura (Probolinggo), Wonokitri (Pasuruan), dan Jemplang (Malang dan Lumajang," terangya saat dikonfirmasi via selulernya, Selasa 22 Juni 2021.

Baca Juga: Perayaan Kasada Bromo, 4 Pos Check Point Disiagakan

Bambang menyebut, jika penutupan akses menuju perkampungan Suku Tengger, bakal dimulai pada Kamis 24 Juni 2021, yakni sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Dan bakal dibuka kembali, pada Sabtu 26 Juni 2021 sekitar pukul 18.00 WIB petang.

Disinggung rangkaian kegiatan Yadnya Kasada sendiri, yang biasanya ada acara pengukuhan sesepuh atau warga kehormatan Suku Tengger, tahun 2021 ini ditiadakan.

"Kalo prosesi lainnya, seperti upacara di Pura Luhur Poten serta membawa Ongkek  (hasil bumi dan sesajen) ke kawah Gunung Bromo tetap dilaksanakan,"tutur Bambang.

Sementara agar tak terjadi kerumunan di areal pura nantinya, Bambang menyebut, bakal dilakukan pembatasan . Yakni Warga Suku Tengger yang hendak mengikuti upacara bakal diatur masuknya agar bergantian.

"Yang jelas, terkait Prokes PHDI Kabupaten Probolinggo bakal menyiapkan 500 masker, bagi warga yang lupa membawanya, saat hendak mengikuti upacara Yadnya Kasada," ia memungkasi..