Logo

Digelar Secara Daring, UK Petra Kukuhkan Empat Guru Besar Sekaligus

Reporter:,Editor:

Sabtu, 06 February 2021 05:40 UTC

Digelar Secara Daring, UK Petra Kukuhkan Empat Guru Besar Sekaligus

PENGUKUHAN GURU BESAR: Universitas Kristen (UK) Petra menggelar Rapat Terbuka Senat UK Petra dalam rangka pengukuhan empat profesor baru, Sabtu 6 Februari 2021.

JATIMNET.COM, Surabaya - Universitas Kristen (UK) Petra menggelar Rapat Terbuka Senat UK Petra dalam rangka pengukuhan empat profesor baru, Sabtu 6 Februari 2021.

Rektor UK Petra, Prof. Dr. Djwantoro Hardjito mengatakan, capaian yang luar biasa ini bisa terwujud karena dedikasi dan kerja keras yang dilakukan bertahun-tahun.

"Puji Tuhan atas berkat dan perkenan-Nya, ditengah situasi prihatin akibat pandemi Covid-19, dapat terlaksana Rapat Terbuka Senat UK Petra," kata Prof. Dr. Djwantoro, Sabtu 6 Februari 2021.

Digelar mulai pukul 09.00-11.30 WIB secara daring, empat guru besar yang dikukuhkan oleh UK Petra adalah Prof. Dr.rer.nat. Siana Halim, S.Si., M.Sc.nat., menjadi profesor dalam bidang ilmu Teknik Industri dari prodi Teknik Industri UK Petra.

Baca Juga: Innofashion Fair 2020, Ajang Mahasiswa UK Petra Promosikan Desain dan Fashion

"Kemudian yang kedua adalah Prof. Dr. Drs. Ec. Eddy Madiono Sutanto, M.Sc., dari program studi Manajemen (Fakultas Bisnis dan Ekonomi) UKM.Sc., menjadi Profesor dalam bidang ilmu Teknik Mesin di prodi Teknik Mesin UK Petra," ia menguraikan.

Adapula Prof. Dr. Samuel Gunawan, M.A. yang memperoleh gelar Profesor dalam Bidang Ilmu Sastra (dan Bahasa) Inggris, serta Prof. Dr. Willyanto, S.T., M.Sc. yang menjadi Profesor dalam bidang ilmu Teknik Mesin.

"Syukur kepada Allah jika saya mendapatkan kehormatan tertinggi seorang dosen sebagai profesor. Semua boleh terjadi karena kasih kemurahan Allah yang melayakkan saya untuk meraih jabatan fungsional akademik ini," kata Prof. Dr. Samuel.

Baca Juga: Rancangan Mobil Petranesian 001 Sabet Juara 2 Kontes Mobil Hemat Energi 2020

Bertambahnya guru besar ini menjadikan jumlah profesor penuh waktu di UK Petra saat ini berjumlah menjadi 12 orang. Menurut Djwantoro, gelar profesor ini merupakan jabatan akademik tertinggi bagi seorang dosen.

Selain hak dan kewenangan yang melekat bersamanya, jabatan akademik tertinggi ini juga membawa serta konsekuensi dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin di dunia akademik atau academic leader.

"Sebagai seorang academic leader, seorang profesor atau guru besar dituntut dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi, baik di bidang-bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, maupun dalam hal kepemimpinan dan kontribusi ke Universitas. Selamat menjalankan dengan sebaik-baiknya jabatan ini," pesan Prof. Dr. Samuel.