Rabu, 24 April 2024 07:00 UTC
Petugas mengevakuasi jenazah buruh tani yang meninggal dunia saat panen padi di sawah Desa Jabon, Kec. Mojoanyar, Kab. Mojokerto, Rabu, 24 April 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Jamali, 66 tahun, warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, yang bekerja sebagai buruh tani meninggal dunia di tengah persawahan Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Rabu, 24 April 2024, sekitar pukul 11.45 WIB.
Tubuh korban tergeletak di sawah saat hendak istirahat setelah memanen padi milik warga setempat.
Teman korban, Sauman, mengatakan ia berdua berangkat dari rumahnya untuk memanen padi. Namun, saat hendak beristirahat, tiba-tiba korban tergeletak.
BACA: Potong Daun untuk Pakan Ternak, Petani Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
"Tiba-tiba tergeletak terus saya bopong, lalu saya minta bantuan orang di jalan," ujarnya.
Ia menambahkan saat direbahkan, tampak nafas korban tersendat-sendat. Ia pun semakin panik hingga korban meninggal dunia.
"Saya lihat sudah lemas, akhirnya saya tidurkan lagi, tidak sempat mengeluh," katanya.
BACA: Bajak Sawah, Petani di Mojokerto Tewas Tersambar Petir
Perangkat desa setempat, Ahmad Fathudin, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban bukan warga Mojoanyar.
"Korban ini hanya buruh panen, sudah dapat separuh dan meninggal dunia," katanya.
Anggota Polsek Mojoanyar yang datang ke lokasi bersama Tim Inafis Polres Mojokerto langsung melakukan olah TKP guna penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas terdekat.
Reporter: Hasan