Logo

Bajak Sawah, Petani di Mojokerto Tewas Tersambar Petir

Reporter:,Editor:

Rabu, 30 November 2022 09:00 UTC

Bajak Sawah, Petani di Mojokerto Tewas Tersambar Petir

Petugas PMI saat mengevakuasi korban yang kena sambar petir. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang petani meninggal dunia setelah tersambar petir di lahan persawahan Dusun Kwangen, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Rabu, 30 November 2022.

Korban Kasan (56) Dusun Greyol, Desa Sidorejo Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang sehari-hari menggarap sawah di lokasi yang berada tak jauh dari jalur tol ini.

Kapolsek Jetis AKP Sumaryanto menjelaskan, sebelumnya hujan turun sejak pukul 13.30 WIB di area persawahan milik Sujito. Namun, sekitar pukul 14.15 WIB saat kondisi cuaca hujan dan tiba-tiba petir menyambar.

Korban bersama rekannya sedang membajak sawah menggunakan traktor. "Tiba-tiba tersambar petir hingga korban terjatuh dan terpental sejauh dua meter. Lalu meninggal di tempat kejadian," ucap Kapolsek.

Baca Juga: Tersambar Petir saat Melaut, Empat Nelayan Situbondo Tewas

Pemilik sawah, lanjut Sumaryanto, kemudian menghubungi perangkat desa dan keluarga korban. Jasad korban diangkut warga menggunakan kendaraan roda tiga dari area persawahan, karena kondisi jalan yang tak bisa dilalui mobil menuju jalan raya.

Lalu dipindahkan ke mobil ambulance PMI Kabupaten Mojokerto untuk di bawa ke rumah duka. Sementara, pihak kepolisian baru melakukan identifikasi setelah jenasah tiba di kediamannya.

Tim INAFIS Polres Mojokerto Kota mendapati adanya luka bakar di bagian kepala, dada kanan, dan lengan kanan dengan kondisi baju korban sebagian rusak terbakar.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian teraebut sebagai musibah. "Kesimpulan dari keterangan medis, bahwa korban langsung meninggal saat setelah tersambar petir dengan tidak menahan sakit," ia memungkasi.