Logo

Diduga Jadi Korban Penganiayaan Dilakukan Oleh Sekelompok Pesilat, Warga Mojokerto Lapor Polisi

Reporter:,Editor:

Sabtu, 11 March 2023 23:40 UTC

Diduga Jadi Korban Penganiayaan Dilakukan Oleh Sekelompok Pesilat, Warga Mojokerto Lapor Polisi

Andi Setiawan warga Sinoman gang 5 yang mendatangi kantor polisi melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya dan istrinya dilakukan oleh seorang pesilat. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto - Warga Lingkungan Sinoman gang 5, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu 11 Maret 2023 melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh pesilat, karena menyerang warga pada Kamis 9 Maret 2023

Salah satunya, Andi Setiawan warga Sinoman gang 5 menjelaskan, pada Kamis 9 Maret 2023 malam, dirinya bersama istrinya Santi di teras rumah, mendengar suara knalpot brong yang cukup keras, serta bunyi petasan.

Namun, begitu terdengar suara teriakan dari seorang ibu-ibu minta tolong, kalau ada tawuran. Sebagai warga sekitar Sinoman, dirinya mempunyai tanggung jawab membantu.

"Kalau sudah masuk di kampung, itu menjadi tanggung jawab saya sebagai warga sekitar Sinoman untuk membantu. Saya pun keluar membantu meminta supaya mereka (pesilat) berhenti, tidak saling lempar batu. Karena banyak batu mengenai warga," katanya.

Baca Juga: Anggota Dianiaya Sekelompok Pemuda, Ribuan Pesilat di Lamongan Luruk Jalan Veteran 

Namun, teriakanya tidak di-indahkan. Sehingga, lemparan batu itu merusak sejumlah tempat ibadah, CCTV, kaca rumah warga, sepeda motor, penerangan jalan umum (PJU). Bahkan, istrinya juga menjadi korban amukan para pesilat.

"Istri saya berteriak, jangan dirusak le (panggilan untuk anak di bawah umur), ingat ibumu, kamu masih kecil. Bukannya mereda, istri saya dimaki, dipisuh-pisuhi (diolok-olok). Entah istri saya mau diapain. Sebagai suami, saya pun menengahi, lalu pesilat yang memaki istri saya itu, saya pegang kaosnya di bagian leher," ujarnya.

Di saat memegang kaos salah seorang pesilat yang memaki istrinya, lanjut Andi, pesilat lainnya tidak terima lalu mendatangi dan memukul dirinya. Akibat pukulan itu, luka memar di belakang telinga kiri, bahu, lengan serta dada. Saat itu, istri ketakutan pihaknya memukul pesilat tersebut.

"Ketika dipukuli pakai kayu, saya hanya diam saja, tidak membalas dan tidak jatuh. Mungkin karena dipukuli, terasa sakit, maka tangan saya terlepas. Lalu, seniornya datang merangkul oknum pesilat yang memukuli saya itu. Yang membawa kayu ada tiga orang, namun yang pukul hanya dua orang, sedangkan seorang lainnya hanya mengayunkan kayu seperti akan memukul," ujarnya. 

Baca Juga: Oknum Lima Pesilat PSHT Diduga Keroyok Pesilat Putri Pagar Nusa

Terpisah, Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan membenarkan adanya pelaporan sejumlah warga atas peristiwa anarkis sejumlah pesilat. Untuk sementara, pihaknya menerima laporan ini. 

"Yang laporan ada dua orang. Cuma, yang satu belum diperiksa. Selanjutnya, kami akan melakukan penyelidikan, memeriksa para saksi," tukasnya.

Sebelumnya, korban sempat melapor ke Polres Mojokerto Kota, namun diarahkan ke Polsek Prajurit Kulon dengan dalih lebih dekat dengan rumah. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pagar Nusa Kota Mojokerto, Arif Wahyudi Nur Hidayat yang mendampingi korban melapor. Dimana pihaknya sudah berencana dengan Ketua RT untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Mojokerto Kota, Sabtu 11 Maret 2023

Baca Juga: Latihan Malam untuk Ujian Naik Tingkat, Pesilat PSHT di Jember Tewas

"Tadi pagi Ketua RT yang bagian barat dan timur ke Polres itu diarahkan ke Polsek Prajurit Kulon dahulu, alasannya Polsek lebih dekat dengan lokasi kejadian atau dekat dengan rumah," ujar Arif. 

Lebih lanjut, Arif menuturkan, kehadirannya di Polsek Prajurit Kulon ini dalam rangka mendampingi korban untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami warga Sinoman gang 5 dan anggota Pagar Nusa (PN).

Arif mengingatkan, khususnya warga Pagar Nusa (PN) bahwa kejadian seperti ini merupakan pelanggaran hukum. Pihaknya meminta penegakkan hukum seadil-adilnya.

"Untuk yang dari Pagar Nusa adalah AV (16). AV mengalami luka dengan tiga jahitan di sebelah kanan atas, sedangkan Andi Setiawan mengalami luka memar atau lebam di beberapa bagian tubuh," pungkasnya.

Reporter: Hasan