Rabu, 18 November 2020 23:00 UTC
RAPID TEST. Petugas melakukan rapid test Covid-19 pada wisatwan di Wana Wisata Padusan, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 31 Oktober 2020 Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Surabaya – Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur per Rabu, 18 November 2020, meningkat cukup tinggi. Jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 471 pasien.
Sehingga total sudah 57.237 warga Jatim yang positif Covid-19. Penambahan tertinggi terjadi di Lumajang dengan total 100 kasus baru. Disusul Jember dengan tambahan 60 kasus baru dan Trenggalek 41 kasus baru.
Staf Ahli Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan melonjaknya pasien positif Covid-19 ini ditengarai karena libur panjang akhir Oktober 2020 lalu. "Dugaannya kemungkinan dampak libur panjang," ujar Jibril.
BACA JUGA: Waspada Peningkatan Covid-19 Saat Libur Panjang Pekan Depan
Ia tak menampik tingginya penambahan kasus Covid-19 ini juga terjadi di sejumlah daerah. "Pasca long weekend memang rata-rata kasus di Indonesia naik, Jawa Timur memang mobilitasnya tidak setinggi provinsi lain ketika long weekend kemarin," katanya.
Jibril membenarkan Lumajang menyumbang penambahan kasus Covid-19 terbanyak hari itu. Bahkan menjadikan daerah tersebut berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19.
Selain Lumajang, Jember dan Trenggalek juga tak luput dari perhatian. Jibril mengungkapkan berdasarkan hasil penelusuran atau tracing, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru di tiga daerah tersebut didominasi klaster keluarga.
BACA JUGA: Dinkes Jatim Tingkatkan Tracing Saat Libur Panjang
"Rata-rata memang dari klaster keluarga. Di sisi lain, klaster keluarga memang berisiko naik pasca long weekend. Karena biasanya terjadi kontak antar keluarga saat libur panjang," ucapnya.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jatim sebanyak 50.901 orang atau setara 88,93 persen dari total positif Covid-19. Sedangkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia 4.068 orang atau setara 7,11 persen. Adapun, pasien positif Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan 2.268 orang atau setara 3,96 persen.