Jumat, 27 November 2020 11:40 UTC
PENANAMAN POHON: Di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo kini dibangun green belt atau zona hijau. Green belt itu merupakan wujud buffer zone (zona penyangga) yang dibangun di TPA Benowo, Jumat 27 November 2020. Foto: Humas Pemkot Surabaya.
JATIMNET.COM, Surabaya - Di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo kini dibangun green belt atau zona hijau. Green belt itu merupakan wujud buffer zone (zona penyangga) yang dibangun di TPA Benowo.
Pembangunan green belt ini sudah dimulai dengan penanaman pohon sejak beberapa bulan lalu. Kini, penanaman itu terus dilanjutkan di sisi timur TPA Benowo, tepatnya di pinggir jalan yang baru dibangun oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya.
Selain Pohon Ketapang Kencana, di sisi timur TPA Benowo juga ditanami beberapa pohon pelindung lainnya seperti Pohon Trembesi, Flamboyan, Palem Jepang, Palem Perak yang rata-rata memiliki tinggi 2,5 meter. Tujuannya untuk menutupi pemandangan tumpukan sampah di TPA Benowo itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, sepanjang jalan yang baru dibangun oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan itu akan ditanami Pohon Ketapang Kencana dan beberapa pohon lainnya. Penanaman pohon itu sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Zona Hijau Dibangun untuk Reduksi Bau TPA Benowo pada Stadion GBT
“Totalnya sampai saat ini sudah sekitar 300 pohon. Penanaman ini akan terus kami lanjutkan hingga tuntas,” kata Anna, Jumat 27 November 2020.
Sedangkan yang di sekitar TPA, ia memastikan bahwa akan menanam pohon-pohon pelindung yang tingginya rata-rata 2,5 meter. Tujuannya memang untuk menutupi tumpukan sampah di TPA Benowo.
“Jadi, nanti pada saat acara Piala Dunia U-20, tumpukan sampah itu sudah tertutup oleh pohon-pohon ini, dan di sekitar TPA Benowo ini berubah menjadi taman yang ada bunganya warna-warni. Bahkan, nanti di sekitar TPA Benowo ini akan dibangun jogging track, sehingga warga juga bisa bersepeda di sini,” ia menjelaskan.
Oleh karena itu, untuk merampungkan penanaman di tempat tersebut, ia memastikan setiap harinya ada tim khusus yang melakukan penanaman sekaligus merawat pohon-pohon dan tanaman yang sudah ditanam itu.
“Karena ini areanya sangat luas dan penanamannya terus berlanjut, kami tugaskan tim khusus di sini,” ia memungkasi.