Reporter
Bruriy SusantoSenin, 26 April 2021 - 15:00
JATIMNET.COM, Surabaya - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengkonfirmasi kondisi terakhir Kapal Selam KRI Nanggala-402 beserta 53 orang awak di dalamnya, dinyatakan gugur, Minggu 25 April 2021.
“Selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya, kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan,” katanya, dalam keterangan pers-nya, Minggu 25 April 2021.
Di balik gugurnya para prajurit yang ada di KRI Nanggala-402, ada cerita yang tidak bisa dihindari dari para keluarga, kerabat maupun teman. Seperti yang diungkapkan Praka Agus Eko, teman yang sudah dianggapnya saudara yaitu Sertu Kejuruan Elektronika Kendali Ryan Yogie Pratama menjadi salah satu kru Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Praka Agus Eko pun menceritakan, temannya Sertu Kejuruan Elektronika Kendali Ryan Yogie Pratama memiliki rumah tinggal di Perumahan Grand Puri Regency Blok C Nomor 12 sejak tahun 2018, namun tidak pernah ditempati.
Baca Juga: Di Balik Pengakuan Keluarga KRI Nanggala 402 (2), Sang Ayah Berharap Bisa Rawat Pandu
Tapi, lebih banyak tinggal di Perumahan Griya Samudra Asri, Kramat Jegu, Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang tidak lain rumah mertuanya. `"Sejak menikah dengan perempuan bernama Alma Hayana Hamid, teman saya Sertu Ryan Yogie Pratama ini lebih banyak tinggal di Sidoarjo," katanya, Minggu 25 April 2021.
Meski demikian, lanjut Praka Agus Eko, temannya Sertu Yogie sapaan akrabnya itu kelihatannya juga terkadang datang di Mojokerto. Hal ini terlihat dari rumahnya, meski tidak ditempati nampak bersih.
"Sepertinya kemarin itu sempat ke rumah sebelum berangkat berlayar. Karena rumahnya di sini (Mojokerto) itu terlihat bersih," ujar Agus sapaan akrabnya yang merupakan kru Kapal Selam KRI Nagapasa-403.
Pernikahannya, itu dikarunia satu anak perempuan yang baru berusia 10 bulan. Di saat itulah, lanjut Praka Agus Eko, temannya Sertu Yogie itu ingin menempati rumahnya di tahun 2020. Namun, di saat bersamaan ternyata istrinya yang mendaftarkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN), ternyata diterima.
Baca Juga: Di Balik Pengakuan Keluarga KRI Nanggala 402 (1), Teringat Pesan Setiap Sebelum Berangkat
Sehingga, rumahnya pun batal ditempati. Lebih banyak tinggal bersama mertuanya di Sidoarjo. "Istrinya Alma Hayana Hamid di tahun 2020 diterima menjadi ASN dan tugas di Mabes TNI," ungkapnya.
Bagi Praka Agus, Sertu Yogie ini dikenal sosok orang yang cekatan dan tegas saat bertugas. Di KRI Nanggala 402 dia menjadi operator Sonar 1, tapi saat kembali ke rumah, Yogie merupakan sosok bapak bagi anak perempuannya semata wayang.
"Setiap hari ketemu di kantor, orangnya baik tegas dan bertanggung jawab. Saya sendiri juga pernah menjadi awak kapal selam KRI Nanggala 402 saat masih pendidikan sekolah kapal selam. Tapi habis lulus saya betugas sebagai awak kapal selam KRI Nagapasa 403 di bagian operator senjata (torpedo," pungkasnya.
Sekedar informasi, Sertu EKL Ryan Yogie Pratama menjadi prajurit TNI sejak tahun 2011. Kemudian, pada tahun 2016 melanjutkan pendidikan di kapal selam selama sembilan bulan. Dan tercatat di kesatuan kapal selam angkatan 51 pada tahun 2016. Lalu akhirnya berlabuh menjadi awak kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI AL.