Selasa, 25 January 2022 08:20 UTC
DESA DIGITAL. Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa meresmikan Desa Digital Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Satu desa di Kabupaten Mojokerto mendeklarasikan melek digital dengan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses serta pelayanan informasi.
Desa digital tersebut yakni Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, yang diresmikan langsung Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barraa, Selasa, 25 Januari 2022.
Peresmian dihadiri pula Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Suprapedi.
Pada kesempatan tersebut, Gus Barraa melakukan uji coba langsung aplikasi absensi online dan buku tamu digital. Gus Barraa juga sempat berbelanja di pasar online Bumdes dengan pembayaran nontunai menggunakan QRIS Bank Jatim.
Gus Barraa dalam sambutannya menjelaskan desa digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet.
BACA JUGA: Wajah Kampung Digital Banyuwangi Dipamerkan
Ia mengatakan peresmian Desa Sumbertanggul sebagai desa digital bertujuan meningkatkan keterbukaan informasi publik sekaligus kesejahteraan masyarakat berbasis teknologi.
"Saya sangat mendukung dan berharap dari sistem informasi desa yang sudah kita punya nanti bisa disinergikan dengan sistem yang akan dibangun. Serta desa yang saat ini masih tidak ada sinyal atau blank spot, mudah-mudahan tidak ada lagi," ujarnya.
Wabup yang juga Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini juga menyebut desa digital dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan mampu memberikan manfaat investasi bagi desa.
Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus meningkatkan percepatan akses melalui pengembangan desa digital guna memberikan pelayanan secara cepat dan efisien.
"Jadi saya mengajak kepada Camat Mojosari dan Kades se-wilayah Mojosari untuk menunjukan komitmen dan mewujudkan secara nyata serta mendukung Program 4.0 melalui Pengembangan Desa Digital guna mencapai target desa," ucapnya.
BACA JUGA: Permudah Monitoring, Pokja Bunda PAUD Mojokerto Bakal Buat Database Berbasis Digital
Sementara itu, Kepala Desa Sumbertanggul Candra Pambudi menambahkan dalam launching desa digital ini ada lima hal antara lain launching aplikasi desa digital, program Bumdes digital, pasar online Bumdes, internet gratis dan murah, serta Tari Maskot Desa Sumbertanggul.
"Kita berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik dan pemanfaatan sistem informasi teknologi ini diharapkan mampu melayani masyarakat dengan mudah, cepat, akurat, tepat waktu, dan tidak berbelit-belit," katanya.
Sedangkan, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Suprapedi mengatakan prioritas penggunaan dana desa salah satunya untuk mewujudkan sistem informasi desa seperti Desa Digital Sumbertanggul.
"Ini bagian penting seperti yang disampaikan Bapak Presiden bahwa ke depan digital jadi salah satu infrastruktur dasar pembangunan di desa," ucap Suprapedi.
Ia juga mengaku optimis Desa Digital di Sumbertanggul ini bisa berhasil dan menjadi contoh untuk kemajuan desa lainnya karena tingkat partisipasi yang tinggi dari jajaran perangkat desa hingga masyarakatnya.
"Optimisme ini kami peroleh dari eviden, jadi sebelum hadir ke sini sudah kita cek, sejauh mana desa yang di-launching ini. Apakah benar sudah ada fitur yang memenuhi kriteria desa digital atau belum. Dan syukur alhamdulillah memang sudah dipenuhi semua," ia memungkasi.
