Rabu, 25 March 2020 12:20 UTC
POSITIF CORONA. RSUD dr Soedono, Kota Madiun, merawat sejumlah pasien positif terinfeksi Covid-19, termasuk delapan orang warga Magetan. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Magetan – Warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang dinyatakan positif Corona atau Covid-19 sementara sudah mencapai delapan orang. Enam di antaranya merupakan keluarga dari pria pasien positif Corona yang meninggal di RSUD dr Moewardi, Surakarta (Solo), Jawa Tengah, Rabu, 11 Maret 2020, dan dimakamkan di Magetan pada hari yang sama.
Keenam orang yang juga positif terinfeksi Corona itu antara lain istri almarhum, kedua orang tua almarhum, anak, cucu, dan menantu. Mereka bagian dari 18 warga yang sampel darah dan nasofaringnya diambil petugas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu. Spesimen itu akhirnya diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementeian Kesehatan.
BACA JUGA: Ikut Seminar di Bogor, Pasutri Warga Magetan Positif Terpapar Corona
Adapun hasil uji laboratorium tidak keluar bersamaan. Hasil pemeriksaan sampel bagi istri almarhum diketahui setelah yang bersangkutan mulai dirawat di RSUD dr Soedono, Kota Madiun, Jumat, 13 Maret 2020.
Kemudian, pasangan suami istri yang lain menyusul masuk ruang isolasi rumah sakit yang sama, Sabtu, 14 Maret 2020. Ini setelah keduanua dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 saat proses isolasi mandiri.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan dua pasangan suami istri positif Corona itu memiliki riwayat perjalanan dan kegiatan yang sama. Mereka bagian dari peserta seminar di Kota Bogor, 25-28 Februari 2020 dimana beberapa peserta seminar juga positif terpapar Corona.
“Untuk enam anggota keluarga sempat diisolasi di satu rumah,” ujar bupati yang akrab disapa Kang Woto ini, Rabu, 25 Maret 2020.
BACA JUGA: Magetan Gunakan Dana Tak Terduga untuk Tangani Covid-19
Enam anggota keluarga itu masuk dan dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono dalam waktu yang tidak bersamaan yakni pada 13 Maret, 23 Maret, dan 24 Maret 2020.
“Saat dibawa ke RSUD dr Soedono kemarin (Selasa malam, 24 Maret 2020) kondisinya bagus sekali,” ujar Kang Woto.
Ia berharap warga yang dinyatakan positif Corona dan tengah dirawat di RSUD dr Soedono bisa sembuh. Sedangkan bagi sejumlah warga yang sampel darah dan nasofaringnya sempat diambil untuk diteliti di Balitbangkes diimbau tetap mengisolasi diri secara mandiri.
“Bagi warga lain yang masuk kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan) saya harapkan juga tidak berinteraksi dulu,” kata Kang Woto. Dengan adanya warga yang positif Corona, Pemkab Magetan telah menetapkan status darurat Corona sejak akhir pekan lalu.