Jumat, 13 November 2020 14:20 UTC
TERSESAT. Polisi mengecek lokasi tersesatnya pengendara mobil dari Malang menuju Surabaya di Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 13 November 2020. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Pria asal Desa Nogorejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengaku tersesat di area sawah dan kebun di Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis malam, 12 November 2020.
Suryadi, 31 tahun, yang tinggal di Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya, mengaku tak merasakan keanehan saat memasuki pintu tol dari Malang menuju Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saya mau pulang ke Surabaya, saya memang enggak paham jalan, saya pakai google map. Cuma, saya enggak lihat HP, dengerin saja pakai headset," katanya, Jumat, 13 November 2020.
Ia mengaku aneh sejak google map mengarahkannya memasuki ruas tol di Pandaan, Pasuruan. "Dari Malang ke Surabaya tolnya khan sampai Waru. Sampai tol Purwodadi, saya disuruh belok keluar tol Pandaan," ujarnya.
BACA JUGA: Mobil Dinas Disperta Tabrak Pengendara Hingga Meninggal
Menurutnya, ada kejadian yang dianggap mistis karena ia merasa ada seseorang yang mengetuk pintu kaca mobil sebelah kirinya.
"Saya tetap ikutin di situ, setelah jalan, kaca sebelah kiri ada yang ngetok. Saya mulai merinding di situ," katanya.
Namun ia masih terus melanjutkan perjalanan dengan kecepatan 80 hingga 100 kilometer per jam dan sesuai petunjuk yang diarahkan google map. Hingga akhirnya ia menghentikan kendaraannya satu jam kemudian.
"Perasaan saya jalan masih bagus sampai sini (lokasi mobil terperangkap di tumpukan bebatuan) dan enggak ketemu orang sama sekali. Mobil enggak bisa jalan pas digas, saya turun saya senter (sorot) pakai lampu stir ternyata hutan gak ada rumah sama sekali," ujarnya.
Usai menghentikan kendaraan dan mencek lokasi tempat dirinya tersesat, Suryadi menghubungi orang terdekatnya namun tak direspon.
Hingga akhirnya memilih menghubungi radio Suara Surabaya untuk meminta pertolongan. Mendengar informasi ini, petugas Polsek Pacet bersama relawan dan warga setempat menuju lokasi mobil yang terjebak sejak pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Ganti Ban Mobil Sendiri? Ikuti Langkah Sederhana Ini
"Mobil berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.15 WIB," kata Jaka, salah satu relawan yang membantu proses evakuasi mobil Xenia berwarna putih dengan nopol L 1034 FU tersebut.
Jaka mengatakan korban tak merasakan sama sekali kondisi jalan yang terbilang ekstrem dimana kontur bebatuan mendominasi lokasi tersebut dan tak dirasakan pengendara mobil ini.
"Ngakunya jalannya baik-baik saja, kecepatannya juga 80 sampai 100 kilometer per jam. Cuma, memang dia bilang ada kabut di kanan kirinya. Kondisi jalan padahal rusak, penuh batu, dari jalan raya 1,5 kilometer," ujar Jaka.