Rabu, 19 August 2020 11:00 UTC
TKP KECELAKAAN. Polisi melakukan olah TKP Kecelakaan Mobil Disperta yang menabrak pengendara hingga tewas di Jalan Raya Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang wanita tewas ditanjakan Jalan Raya Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto usai ditabrak mobil Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Rabu, 19 Agustus 2020.
Korban diketahui bernama Warini Seryawati (33), warga Dusun Slepi, Dusun Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Prof. Soekandar Mojosari.
Informasi didapat, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, yang melibatkan korban Warini (33) setelah motor yang dikendarainya Honda Beat dengan nomor polisi N-2872-TBG melaju dari arah Trawas ke Mojosari atau timur ke barat.
Sesampai di lokasi, kendaraan dari arah berlawanan datang, yakni Toyota Rush plat merah nopol S-1192-NP yang dikemudikan Budi Waluyo Widiyanto (55), seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) asal Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Malang.
BACA JUGA: Usai Memakamkan Pasien Covid-19, Mobil Ambulans dan Polisi Alami Kecelakaan
"Kejadian laka tak bisa dihindari akhirnya, yang bersangkutan (pengendara mobil) diketahui seorang pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto," kata Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto IPDA Wihandoko, Rabu, 19 Agustus 2020.
Wihandoko menjelaskan, hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kronologi kecelakaan hingga menewaskan pengendara motor di tanjakan Jalan Raya Ketapanrame, Kecamatan trawas, Kabupaten Mojokerto dipicu oleh pendeknya jarak antara kedua kendaraan. Korban meninggal, karena mengalami luka cukup parah di bagian kaki hingga kepala.
Mobil yang dikendarai Budi (PNS) berusaha mendahului atau menyalip kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya, kemudian dari arah berlawanan datang motor yang dikendarai korban Warini (33) hingga terjadi tabrakan tidak terelakan lagi.
"Ya mungkin karena posisi di tanjakan, sehingga saat mobil ini menyalip kendaraan di depan nya tidak seberapa terlihat oleh kendaraan yang ada di depannya pas. Karena jaraknya yang cukup dekat sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari," paparnya.