Kamis, 04 June 2020 05:00 UTC
ALAT PCR. Seorang petugas medis melakukan pengecekan di alat PCR.
JATIMNET.COM, Surabaya - Mobil laboratorium dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Intelijen Negara (BIN) beberapa hari ini melakukan rapid test dan tes swab, tidak bisa selamanya di Surabaya. Karena harus keliling ke daerah lainnya di Jawa Timur atau pun di Indonesia.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Surabaya sudah diberi bantuan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) oleh BIN, sehingga nantinya bisa membuat laboratorium sendiri dan bisa melakukan tes swab sendiri dalam penanganan Covid-19.
Untuk sementara ini, pemkot meminjam ruangan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya untuk meletakkan alat PCR itu dan membuat lab.
Bahkan, sejak Rabu 3 Juni 2020, Pemkot Surabaya sudah mulai mengoperasikan laboratorium tersebut untuk melakukan tes swab. Jumlahnya sudah ada ratusan sampel yang dikirimkan ke BBTKLPP untuk dilakukan tes swab.
BACA JUGA: Bantu Surabaya Deteksi Covid-19, Menkes Siap Tambah Alat Tes PCR
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, selain menggunakan mobile Laboratorium PCR milik BNPB dan BIN, pemkot mulai mengoperasikan lab untuk test swab. Hal ini diperlukan untuk mempercepat keluarnya hasil tes swab tersebut.
“Kita pinjam ruangan dulu. Alhamdulillah laboratorium sudah bisa kita gunakan. Sambil menunggu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) kita jadi,” kata wanita yang akrab disapa Risma, Kamis 4 Juni 2020.
Menurutnya, laboratorium tersebut memang harus secepat mungkin dioperasikan, apalagi alat yang dapat bantuan dari BIN itu sudah siap dioperasikan. Tentunya, melalui cara ini akan mempercepat pemeriksaan sampel yang akan di tes swab.
“Saya memang ingin secepatnya dioperasikan, supaya kehidupan warga kembali normal,” katanya.