Selasa, 12 March 2019 01:00 UTC
Penampilan grup band dangdut "Cowboy" asal Amerika Serikat di Gedung Islamic Centre Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin 11 Maret 2019 malam. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Alunan musik penampilan band dangdut "Cowboy" asal Amerika Serikat, menggoyang masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Perpaduan irama dangdut barat, berkolaborasi dengan musik gamelan Jawa, membuat para penonton yang hadir tak kuasa untuk bergoyang.
Senin 11 Maret 2019 malam, group dangdut yang digawangi Andrew N Weintraub, seorang profesor musik di University of Pittsburgh itu, melakukan konser, di Gedung Islamic Centre Kraksaan.
BACA JUGA: Warga Kota Probolinggo sudah Nikmati Jargas
Dalam penampilannya, group dangdut dengan musisi Andrew pada melodi; Stephen Schultz, seruling; John Bagnato gitar, Samuel Boateng, keyboard; dan Meghan Hynson, vokal membawakan sederet lagu dangdut klasik.
Seperti lagu Terajana, Manis Madu, Santai hingga Bujangan. Meski musik dangdut merupakan, musik khas warga Indonesia. Namun dangdut Cowboy mampu menyuguhkan penampilan yang apik dan menghibur.
Kepada wartawan Andrew mengaku asyik dan terkesan dengan kolaborasi kreatif antara musik dangdut dan gamelan.
BACA JUGA: Berikut Modal Pedangdut Inul Daratista dan Adam Menikah
Ia merasa sangat senang banyak penonton terhibur dalam konsernya di Probolinggo itu. Andrew menjelaskan, meski tergolong musik baru di Amerika, namun sudah banyak yang suka dangdut.
"Konser hari ini, sangat bagus sekali dan saya suka. Penonton banyak yang mau berjoget, dengan penampilan kami,"ungkapnya
Consulat general Amerika, Esti Durahsanti mengatakan, jika konser musik yang dilakukan dangdut Cowboy, merupakan bagian program tahunan pihaknya mengenalkan kebudayaan Amerika.
BACA JUGA: Pencuri Emas Lansia Beraksi di Probolinggo
Dimana tahun ini bertepatan, peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Amerika dan Indonesia.
Selain Probolinggo, Esti menyebut dangdut Cowboy akan mengadakan konser di sejumlah daerah lainnya seperti Medan dan Jakarta.
"Bersyukur dangdut Cowboy bisa main disini, berkat dukungan Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo,"terangnya.
BACA JUGA: Polisi Probolinggo Amankan Pasangan Selingkuh dari Amuk Massa
Sementara Ketua HIPMI Kabupaten Probolinggo, Intan Cahya Kurniasari berharap, melalui konser dangdut Cowboy ke daerahnya itu bisa berpengaruh terhadap dunia pendidikan setempat.
Intan menginginkan adanya pertukaran pelajar nantinya antara pelajar asal Amerika dengan pelajar asal Kabupaten Probolinggo.
"Intinya sekarang kami kolaborasi budaya dahulu, lalu selanjutnya di ranah pendidikan atau adanya pertukaran pelajar," jelasnya.