Logo

Dampak Olahraga Berlebihan, Termasuk Serangan Jantung Mendadak

Reporter:

Sabtu, 30 July 2022 23:00 UTC

Dampak Olahraga Berlebihan, Termasuk Serangan Jantung Mendadak

Ilustrasi dampak dari olahraga berlebihan

JATIMNET.COM, Surabaya -  Olahraga secara berlebihan dinyatakan oleh sebagian orang sebagai sesuatu  yang dapat berdampak negatif.  Sebab, dapat menyebabkan ketegangan otot, sulit berkonsentrasi, suasana hati atau mood yang mudah berubah, dan gangguan fisik maupun psikologis lainnya.

“Olahraga berlebihan dapat menyebabkan ketegangan otot dan ketidakseimbanan postur,” kata Shrey Srivastav, dokter spesialis penyakit dalam di India dikutip dari situs berita Indian Express, Minggu, 31 Juli 2022.

Maka, dia menekankan bahwa olahraga berlebihan justru dapat merugikan bagi orang yang tidak terbiasa. “Ini akan menyebabkan ketidakcocokan ventilasi-perfusi yang menyebabkan serangan jantung mendadak,” ujar dia.

BACA JUGA : Dampak Buruk Olahraga Secara Berlebihan

Efek olahraga berlebihan itu semakin berdampak bagi orang yang berusia di atas 40 tahun. Sebab, dimungkinkan menderita perdarahan intrakranial atau perdarahan otak. Oleh karena itu, Shrey mengimbau agar lebih berhati-hati dalam memilih jenis dan beban olahraga.

Lantas, kapan olahraga disebut berlebihan?. Laman Alodokter menuliskan tentang risiko bagi seseorang yang melakukan olaraga terlalu sering atau berlebihan, di antaranya :

  • Badan terasa nyeri atau pegal akibat peradangan di otot dan sendi, misalnya nyeri, lutut, dan lengan
  • Radang tendon atau tendinitis.
  • Dehidrasi
  • Gangguan elektrolit
  • Gangguan tidur
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Melemahnya daya tahan tubuh, sehingga sering flu
  • Gangguan jantung, seperti aritmia
  • Tubuh kelebihan asam laktat.