Logo

Damkar Kabupaten Madiun Catat 64 Kebakaran Selama Januari hingga September 2024

Imbau Warga Tak Bakar Sampah di Lahan Terbuka
Reporter:,Editor:

Senin, 09 September 2024 07:00 UTC

Damkar Kabupaten Madiun Catat 64 Kebakaran Selama Januari hingga September 2024

Petugas pemadam kebakaran sedang menjinakkan api dalam simulasi kedaruratan di PT Pertamina Fuel Terminal Madiun, Senin, 7 November 2022. Foto: Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Madiun mencatat sebanyak 64 peristiwa kebakaran selama rentang waktu Januari hingga awal September 2024.

Dari puluhan kejadian itu, sebanyak 22 kebakaran menimpa bangunan rumah dan gedung. Sedangkan, kebakaran lahan sebanyak 37 kejadian. Selain itu, dua kebakaran menimpa gardu milik PT PLN (Persero) dan satu kejadian pada tumpukan sampah.

Kepala Seksi Pencegahan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Madiun Totok Sugiyanto mengatakan peristiwa terbanyak terjadi Agustus hingga September. Salah satu pemicunya karena pada waktu tersebut merupakan puncak musim kemarau.

BACA: Diduga Korsleting Listrik, Pasar Dungus di Madiun Terbakar

Selain itu, kebakaran juga disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya amukan api.

Apalagi, masih ada saja masyarakat yang membakar sampah di lahan terbuka. Karena panasnya suhu, maka api mudah merembet dan mengakibatkan kebakaran.

"Ada masyarakat yang membakar sampah tidak ditunggui karena angin kencang, akhirnya merembet," kata Totok, Senin, 9 September 2024.

BACA: Sepekan, Dua Rumah di Madiun Terbakar

Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Sebab saat cuaca panas terik, ditambah angin kencang seperti sekarang ini potensi terjadi kebakaran sangat tinggi.

"Wilayah dengan potensi paling tinggi di wilayah Kecamatan Wungu dan di sekitar Caruban," katanya.

Sementara itu, dalam menanggulangi kebakaran, Damkar Kabupaten menyiagakan enam unit armada yang tersebar di tiga pos, yakni Mejayan Muda Graha (kawasan pendapa di Kota Madiun) dan Kecamatan Geger.