Rabu, 19 August 2020 15:00 UTC
CAGAR BUDAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berziarah ke makam Sayyid Ali Asghor di Lingkungan Makam Islam Ahli Waris Ndresmo, Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu, 19 Agustus 2020. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Cagar Budaya bangunan makam Sayyid Ali Asghor dan Lingkungan Makam Islam Ahli Waris Ndresmo, Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya telah selesai direvitalisasi. Sayyid Ali Asghor merupakan salah satu ulama yang sangat berjasa mencerdaskan masyarakat Surabaya, khususnya terkait syiar agama islam.
“Karena itu, sebelum saya purna (Wali Kota), saya ingin bisa merehab makam ini. Dan Alhamdulillah bisa terlaksana dan ini (Ndresmo) merupakan pondok tertua di Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berziarah ke makam Sayyid Ali Asghor, Rabu, 19 Agustus 2020.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Tetapkan Benteng Kedung Cowek sebagai Cagar Budaya, Ini Alasannya
Pada kesempatan itu, Risma juga bercerita ketika meletus pertempuran 10 November 1945, Kampung Santri Ndresmo ini dijadikan markas santri se-Jawa Timur. Para santri itu bermarkas di Ndresmo untuk mengatur strategi melawan penjajah.
“Dulu, almarhum bapak saya cerita, (Ndresmo) ini dipakai untuk markasnya santri seluruh Jawa Timur. Saat itu ketika KH Abdul Wahab Hasbulloh menyampaikan resolusi jihad dan santri se-Jatim itu kumpul di pondok-pondok,” ia menjelaskan.
Sejak zaman pra kemerdekaan, Kampung Ndresmo ini sudah dihuni kiai dan para santri untuk menimba ilmu agama. Bahkan, saat masa perebutan kemerdekaan, santri-santri di sini juga ikut berjuang merebut kemerdekaan.
“Setelah saya belajar sejarah kemudian saya mengerti tentang Ndresmo ini. Jadi kemerdekaan yang bisa diraih itu sebetulnya selain berbagai suku bangsa, banyak santri, bukan hanya dari Surabaya yang ikut berjuang,” ia mengungkapkan.
BACA JUGA: Banyak Bangunan Cagar Budaya di Gresik Beralih Fungsi
Sementara itu, Pemkot Surabaya telah melakukan revitalisasi pada beberapa bangunan di kawasan Cagar Budaya Makam Sayyid Ali Asghor dan Lingkungan Makam Islam Ahli Waris Ndresmo. Mulai dari pemasangan lampu klasik dan vitrase (tirai tipis) untuk makam Sayyid Ali Asghor dan pagar keliling makam ahli waris kawasan Ndresmo.
Pemkot Surabaya juga melakukan renovasi musala putra dan putri di area makam, pavingisasi jalan mulai pintu masuk dan area makam Ndresmo. Bahkan, gapura dan pagar di area depan makam juga direvitalisasi dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan menuju makam Sayyid Ali Asghor dan di dalam area makam ahli waris.