Senin, 02 November 2020 15:40 UTC
BAGI MASKER. KJRI di Sydney, Australia, melakukan Pelayanan Jemput Bola di Gold Coast, Queensland, Australia, 24 Oktober 2020. KJRI juga membagikan masker pada ratusan WNI. Foto: Kementerian Luar Negeri RI
JATIMNET.COM, Jakarta – Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Sydney telah melakukan pembagian masker batik kepada 119 WNI di sela-sela kegiatan Pelayanan Jemput Bola di Gold Coast, Queensland, Australia, 24 Oktober 2020. Pembagian masker tersebut merupakan bagian dari perlindungan bagi WNI di tengah pandemi Covid-19.
Pada kegiatan kali ini, KJRI Sydney tidak hanya melakukan pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian terhadap WNI yang hadir, tetapi juga melakukan diseminasi informasi dan pendampingan lapor diri pada Portal Peduli WNI. Sebagai informasi, kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan komunitas Seharum Nusantara.
BACA JUGA: Pentingnya Pengendara Harus Pakai Masker dan Helm di Tengah Pandemi Covid-19
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Subolo, mengucapkan terima kasih kepada komunitas Seharum Nusantara dan masyarakat yang telah membantu pelayanan ini.
Heru juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia, khususnya yang akan tinggal di New South Wales (NSW), Queensland (QLD), dan South Australia atau Asutralia Selatan (SA) selama enam bulan atau lebih agar melaporkan diri pada Portal Peduli WNI.
Diseminasi informasi dan pendampingan lapor diri telah dilaksanakan kepada WNI yang datang ke tempat kegiatan.
BACA JUGA: Gowes Bagi-Bagi Masker, Khofifah Sampaikan Spirit Pemulihan Ekonomi Nasional
“Tercatat sebanyak 36 orang telah divalidasi lapor dirinya dan 12 orang masih pending karena belum lengkap data dukungnya. Sementara itu, delapan pelayanan kekonsuleran dan 111 keimigrasian berhasil diberikan kepada WNI pada pelayanan yang dimulai sejak pagi hari,” kata Heru dalam siaran pers yang dipublikasikan Kementerian Luar Negeri, Senin, 2 November 2020.
Selain itu, dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat Indonesia, Heru menekankan pentingnya peran pimpinan komunitas dalam mendorong dan memastikan anggotanya melakukan lapor diri pada Portal Peduli WNI.
Hal ini dilakukan tidak hanya sebagai syarat untuk mendapatkan akses pelayanan KJRI Sydney, tetapi juga mendukung pencapaian target program nasional terkait perolehan data akurat WNI yang tinggal di luar negeri, termasuk yang berada di wilayah kerja KJRI Sydney.