Selasa, 03 November 2020 05:00 UTC
MASKER: Seorang pengendara motor mengenakan masker tapi tak mengenakan helm melintas di jalan Kenangan Situbondo. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo - Polisi Resort Situbondo menyebut kesadaran masyarakat memakai masker cukup tinggi. Hal itu terlihat dari hasil operasi yustisi yang dilakukannya sudah banyak mengenakan masker saat keluar rumah. Meski demikian, kesadaran mamakai masker tak diikuti kesadaran tertib lalu lintas seperti tak mengenakan helm saat berkendara.
Padahal berkendara tanpa mengenakan helm sama bahayanya seperti tak mengenakan masker, karena bisa mengancam nyawa pengendara itu sendiri. Selama 2019 tercatat 115 orang meninggal akibat kecelakaan lalulintas di jalan raya pantura Situbondo.
“Untuk operasi yustisi terus kami galakan di sejumlah tempat-tempat umum. Kami juga sudah perintahkan Bhabinkamtibmas agar terus mengedukasi masyarakat mematuhi protokol kesehatan," kata Kapolres Situbondo, AKBP Ach. Imam Rifa’i, ditemui usai peluncuran pendaftaran SIM online di Kantor Samsat, Senin, 02 November 2020
BACA JUGA: Cegah Covid, Polres Situbondo Luncurkan Pendaftaran SIM Online
Menurut Imam, sebelum liburan panjang pihaknya telah melipatgandakan personil melakukan operasi disiplin masker. Sejumlah personil polisi juga disiagakan di enam pintu masuk destinasi wisata untuk ikut menscreening masker bagi pengunjung di pintu masuk wisata
Imam menambahkan, berdasarkan hasil operasi yustisi di lapangan menunjukan semakin tingginya kesadaran masyarakat mengenakan masker. Hanya saja, disiplin bermasker harus diikuti kedisiplinan berlalulintas.
“Makanya kami terus berinovasi memberikan pelayanan kepada masyarakat agar disiplin berkendara” ujarnya
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 ada penambahan pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Situbondo. Saat ini, jumlah total pasien menjadi 711 orang, dengan rincian sebanyak 590 sembuh, 63 orang meninggal dunia. Saat ini masih ada 58 pasien dalam proses perawatan medis.