Logo

Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Rapikan Kabel Optik di Saluran Air

Provider Diimbau Rutin Cek Kabel Fiber Optik
Reporter:,Editor:

Kamis, 26 November 2020 12:20 UTC

Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Rapikan Kabel Optik di Saluran Air

CEK SALURAN. Petugas Pemkot Surabaya merapikan kabel optik di saluran air di perempatan Jalan Pandegiling arah Pasar Keputran Selatan Surabaya, Kamis, 26 November 2020. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Jajaran Pemkot Surabaya bekerja bakti di perempatan Jalan Pandegiling arah Pasar Keputran Selatan Surabaya, Kamis, 26 November 2020. Selain membersihkan sampah di pedestrian, mereka juga melakukan pengecekan saluran di kawasan tersebut. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan air ketika turun hujan.

Saat penutup saluran dibuka, petugas menemukan banyak sampah plastik, kayu hingga daun-daun kering. Sampah-sampah itu terlihat menyangkut di kabel-kabel jaringan fiber optik (FO) milik provider. Alhasil, kabel yang terlihat berserakan itu dirapikan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya M. Fikser menjelaskan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksikan agar kabel-kabel FO yang ada di bawah saluran di kawasan Pandegiling dibenahi. Sebab, dari pengecekan di lapangan ditemukan banyak kabel FO yang penataannya tidak rapi dan berserakan.

BACA JUGA: Cegah Genangan di Musim Hujan, Jajaran Pemkot Surabaya Terus Kerja Bakti Bersihkan Sampah di Saluran

"Kabel-kabel optik yang ada di saluran-saluran itu memang diperintahkan Ibu Wali Kota untuk dibenahi. Karena setelah dibuka manhole (penutup) banyak sekali kabel FO dari provider tidak rapi, sehingga kita coba rapikan," kata Fikser ditemui usai kegiatan.

Menurutnya, jika penataan kabel FO tidak rapi dapat menghambat aliran air. Apalagi dari temuan di lapangan, banyak sampah plastik dan kayu yang tersangkut di kabel-kabel tersebut.

"Ketika pompa bekerja untuk mempercepat aliran air itu jadi terhambat. Makanya terkadang di titik-titik tertentu terjadi genangan. Hal-hal seperti ini yang sering kami temukan," ia mengungkapkan.

Oleh sebab itu, Fikser yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini mengimbau provider pemilik kabel FO rutin melakukan pengecekan. Meski kabel FO itu dimasukan ke dalam box culvert, penataan dan kerapiannya juga harus diperhatikan.

BACA JUGA: Cara Surabaya Menangkal Genangan Air dan Banjir  

"Walaupun dimasukkan box culvert itu khan ada tempat titiknya. Ini khan tidak. Karena kita tahu yang kerja itu pihak ketiga (rekanan provider). Terlihat rapi di atas, tapi membuat masalah di bawah. Seperti membuat aliran air yang terhambat karena sampah yang menumpuk. Kita lihat dalam satu box culvert begitu banyak FO yang diletakkan di situ tapi tidak rapi," ia menegaskan.

Ia mengimbau provider pemilik kabel-kabel FO rutin melakukan pengecekan. Walaupun selama ini pemkot juga ada tim utilitas yang berkomunikasi dengan provider untuk merapikan kabel-kabel FO tersebut.

"Kita juga minta kepedulian provider, tidak harus menunggu dari pemerintah kota. Tetapi mereka ada divisi yang merawat jaringan itu, tolong juga dicek supaya bisa rapi," katanya.