JATIMNET.COM, Surabaya - Jajaran Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai upaya antisipasi untuk mencegah genangan di musim hujan tahun ini. Bahkan kemarin, Selasa 24 November 2020, jajaran pemkot kerja bakti mulai pagi hingga petang di kawasan Kecamatan Sawahan.

Kerja bakti dimulai di kawasan Terminal Dukuh Kupang hingga ke dekat Polsek Dukuh Pakis. Jajaran dari Dinas Pemadam Kebakaran juga diminta datang ke lokasi guna menyemprot jalan dan pedestrian yang terlihat kusam. Bahkan, beberapa gang-gang sempit yang ada di deretan SDN Putat Jaya 2 juga ikut disemprot.

Setelah kawasan itu terlihat bersih, saluran ke Dukuh Kupang Barat dan Dukuh Kupang Utara juga disusuri. Tepat di kawasan Makam Islam Mataram Jalan Dukuh Kupang Utara, jajaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) membersihkan di saluran itu.

BACA JUGA: Kejar Target, Dua Alat Berat Percepat Pengerukan Saluran Medokan Semampir

Penelusuran terus berlanjut hingga memasuki Rumah Kompas Putat Jaya. Di tempat itu ternyata ada aset pemkot, di mana nantinya akan dibuat bozem di sisi utara Rumah Kompos itu untuk menampung aliran air dari saluran yang berasal dari perkampungan warga dan untuk mencegah genangan air yang ada di kawasan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKRTH, Anna Fajriatin mengatakan, sejak pagi ia bersama jajaran pemkot yang lain sudah kerja bakti di kawasan Dukuh Kupang. Ia mengaku bersama jajaran Dinas PU Bina Marga dan Pematusan bersih-bersih saluran supaya tidak ada saluran yang tersumbat. “Jadi, sejak pagi hingga petang (Selasa, 24 November 2020) kami kerja bakti,” kata Anna.

Selain bersih-bersih, Anna memastikan sejak pagi saluran juga telah disusuri untuk memastikan tidak ada saluran tersumbat hingga dapat menimbulkan genangan. Ia juga menjelaskan, pada saat membersihkan berbagai saluran itu, yang banyak ditemukan adalah sampah-sampah botol plastik dan bungkus makanan.

“Makanya, saya memohon kepada warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan, jangan buang sampah sembarangan. Cukup banyak sampah yang kami dapatkan hari ini, sekitar 8 dump truck. Jadi, ayo bersama-sama menjaga lingkungan kita,” ia memungkasi.