Sabtu, 23 November 2019 09:47 UTC
Ilustrasi daging oleh Chepy Canggih
JATIMNET.COM, Surabaya-Chef The Party Cafe Taman, Aldrie atau akrab disapa Chef Jumbo, punya cara unik untuk melihat daging segar dan baru datang dari pemotongan, hanya bermodalkan garam.
Caranya, jika saat ditaburkan garam si daging 'bergerak', itu artinya daging benar-benar baru dipotong.
"Daging segar itu kalau mau dipilih, pertama, kalau memang daging tersebut baru datang dari pemotongan, gampang, tinggal ditaburin garam, apakah daging tersebut bergerak atau tidak, itu cara yang paling ampuh," ujar Chef Jumbo, Sabtu 23 November 2019.
BACA JUGA: Menteri Pertanian Dorong Perbankan Salurkan KUR untuk Peternakan Sapi
Chef Jumbo mengatakan, pergerakan terjadi karena sesaat setelah dipotong, urat saraf pada daging tidak langsung mati, ia akan bergerak saat terkena garam.
Fenomena beberapa detik itu bisa terjadi saat umur daging kurang dari enam jam. Saat tidak bergerak, berarti daging sudah tidak segar atau saraf sudah mati karena lebih dari 6 jam.
"Itu urat-urat atau saraf-sarafnya itu belum mati, dikasih garam, karena ada satuan bahan kimia apa, kalau kena urat saraf itu pasti akan bergerak," jelasnya.
BACA JUGA: Waspadai Makanan dan Minuman Pemicu Kanker
Berikutnya, dengan menggunakan tolok ukur warna. Pastikan ada semburat-semburat darah atau darah segar yang masih menempel, karena daging yang sudah dibekukan, darah tidak lagi mengalir, karena sudah mengandung air.
Chef Jumbo juga mengungkit fakta bahwa daging lokal asli Indonesia kualitasnya tidak kalah dengan daging impor Australia.
Ia bercerita pernah melihat langsung perternakan sapi di Bandung, Jawa Barat, dan melihat kualitas standar peternakan sama dengan di luar negeri.
"Daging dari luar negeri, impor atau ekspor sama saja, karena di Lembang itu saya lihat ada peternakan sapi yang sudah memenuhi standar peternakan Australia," tutupnya.
Sumber: Suara.com
