Logo

Cadangan Devisa Susut 200 Juta Dolar Pada Akhir April

Reporter:

Rabu, 08 May 2019 05:12 UTC

Cadangan Devisa Susut 200 Juta Dolar Pada Akhir April

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Jakarta – Jumlah cadangan devisa Indonesia menurun 200 juta dolar AS menjadi 124,3 miliar dolar AS pada akhir April 2019. Padahal hingga posisi akhir Maret 2019 cadangan devisa Indonesia masih tercatat 124,5 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis di Jakarta mengatakan jumlah cadangan devisa hingga akhir April 2019 dipengaruhi pembayaran utang luar negeri pemerintah, kemudian faktor penerimaan devisa, dan penerimaan valas lainnya.

“Cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan tujuh bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," ujar Onny.

BACA JUGA: Cadangan Devisa Naik Jadi 115,2 Miliar Dolar

Meskipun menurun, otoritas moneter meyakini cadangan devisa tersebut masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI memandang jumlah cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik.

Berdasarkan data Bank Indonesia sejak Januari 2019, posisi cadangan devisa yang menurun pada April merupakan pertama kalinya tahun ini.

BACA JUGA: Bawang Putih Impor Masuk Jatim Pekan Pertama Ramadan

Pada Januari 2019, cadangan devisa Indonesia sebesar 120,1 miliar dolar AS. Kemudian bantalan valuta asing itu meningkat di Februari 2019 menjadi 123,3 miliar dolar AS.

Pada Maret, cadangan devisa kembali naik menjadi 124,5 miliar dolar AS. Namun pada April 2019, cadangan devisa menurun tipis menjadi 124,3 miliar dolar AS. (ant)