Logo

Bupati Situbondo: Program Jatim Puspa Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Reporter:,Editor:

Kamis, 04 November 2021 23:00 UTC

Bupati Situbondo: Program Jatim Puspa Dorong Kemandirian Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa Pemprov Jatim, Endah Binawati, saat menyalurkan bantuan kepada penerima. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo, Karna Suswandi ikut menyalurkan bantuan program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) bagi emak-emak pelaku usaha di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Bupati menilai bahwa program Jatim Pusa akan mendorong kemandirian ekonomi ibu rumah tangga.

“Melalui program ini akan mendorong kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan,  Itu artinya program diharapkan dapat  meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, ditemui usai menyalurkan bantuan di Balai Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kamis 4 November 2021.

Ada 341 penerima bantuan program puspa tersebar di 9 desa dan 4 kecamatan. Semua penerima bantuan diberikan dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan usahanya dengan jumlah total bantuan sebesar Rp 822 juta lebih.

Baca Juga: Fokus Pembangunan Pedesaan, Pemkab Situbondo Bangun Sumor Bor dan Jalan Poros Desa

“Kami bersyukur dengan bantuan pemerintah provinsi ini. Kami berharap akan semakin banyak bantuan serupa diturunkan ke Situbondo pada tahun berikutnya,” terangnya.

Menurut Karna Suswandi, program jatim puspa ini merupakan ikhtiar pemerintah  untuk mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga. Ia meminta penerima bantuan terus dipantau perkembangannya untuk menerima bantuan lanjutan pengembangan usahanya.

Bupati Situbondo saat menyampaikan pengarahan saat penyerahan bantuan Jatim Puspa di Balai Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo.Foto: Hozaini

“Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai Pembina emak-emak pelaku usaha, diharapkan bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian agar produk emak-emak nantinya bisa bersaing di pasaran,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, mengatakan bahwa  bantuan pemberdayaan usaha perempuan ini semuanya sudah tersalurkan kepada penerima. Bantuan berupa barang yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan emak-emak pelaku usaha.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Berikan Beasiswa 240 Anak Yatim Akibat Pandemi Covid-19

“Ini bantuan bagi emak-emak pelaku usaha yang kesulitan modal utamanya di masa pandemi. Semua bantuan berupa barang dan dilakukan langsung penyalurannya oleh Pemprov Jatim,” katanya.

Menurut Lutfi, penerima bantuan usaha ini bermacam-macam, mulai jasa pijat, pelaku UMKM, pedagang kop, pemilik warung sembako serta pedagang kuliner. Program jatim puspa ini memiliki tenaga pendamping yang akan terus melakukan pemantauan bagi penerima bantuan. 

Oleh karena itu, DPMD selaku pembina kelompok usaha emak-emak akan melakukan evaluasi secara bertahap, untuk melihat potensi usaha mereka yang bisa dikembangkan.
“Pendataan penerima bantuan dilakukan Pemprov Jatim. Kami siap siap bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk melihat potensi usaha emak-emak ini agar terus berkembang,” pungkasnya. (ADV/Inforial)