Logo

Bupati Pamekasan Bantah Isu Suap Rekrutmen CPNS

Reporter:

Rabu, 05 December 2018 04:18 UTC

Bupati Pamekasan Bantah Isu Suap Rekrutmen CPNS

Ilustrator: Cheppy Changgih

JATIMNET.COM, Pamekasan - Bupati Pamekasan, Jawa Timur Baddrut Tamam membantah isu suap yang sempat beredar terkait rekrutmen CPNS di Kabupaten Pamekasan. Dia memastikan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Pamekasan bebas dari praktik suap.

Baddrut Tamam menyikapi isu yang beredar dan menyebutkan ada salah seorang oknum yang meminta uang agar bisa lolos dalam seleksi CPNS yang digelar beberapa hari lalu.

Jika isu itu memang benar, seharusnya ditelusuri sumbernya, dan jika terbukti ada, maka harus dilaporkan. "Jika memang ada dan cukup bukti, maka saya sendiri yang akan melaporkannya," ujar Baddrut Tamam di Pamekasan, Rabu 5 Desember 2018.

Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur mengatakan sistem rekrutmen CPNS saat ini secara "online" dengan sistem kelulusan ditentukan langsung oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: Rekrutmen CPNS di Pamekasan Gagal Penuhi Kuota

Sehingga, kata dia, tidak mungkin bisa dipermainkan oleh oknum daerah atau di tingkat kabupaten. Pemkab baik bupati dan wakil bupati tidak mempunyai kewenangan, karena proses seleksi CPNS adalah kewenangan pusat.

"Komitmen kami bersama pak wabup adalah sistem pemerintahan yang bersih dan bebas dari berbagai bentuk pungutan," kata Baddrut Tamam.

Jatah formasi untuk rekrutmen CPNS Kabupaten Pamekasan yang telah digelar pada 19 September 2018 sebanyak 340 formasi. Dari 340 itu, yang paling banyak adalah formasi tenaga pengajar, yaitu 229 formasi. Jatah tenaga kesehatan sebanyak 68 formasi, dan tenaga teknis dijatah 43 formasi. (ant)