Logo

Rekrutmen CPNS di Pamekasan Gagal Penuhi Kuota

Reporter:

Rabu, 14 November 2018 04:40 UTC

Rekrutmen CPNS di Pamekasan Gagal Penuhi Kuota

Foto: Dok

JATIMNET.COM, Pamekasan - Kuota 340 orang Calon Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat ternyata tidak terpenuhi dalam rekrutmen di lingkungan Kabupaten Pamekasan. Hanya 142 orang dari total 7.709 yang mengikuti tes CPNS memenuhi nilai ambang batas yang telah ditetapkan.

Kepala Sub Bidang Informasi dan Pengadaan pada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pemkab Pamekasan, Abdul Malik di Pamekasan,  Rabu, 14 November 2018 mengatakan jumlah pendaftar yang mengikuti tes dan memenuhi nilai ambang batas pada pelaksaan tes kali ini hanya 142 orang dari total jumlah pendaftar yang mencapai 7.909 orang.

"Jadi, sebanyak 7.767 dari total 7.909 pendaftar tes rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak memenuhi nilai ambang batas," tambahnya. Dengan demikian, maka kuota CPNS untuk Kabupaten Pamekasan pada rekrutmen kali ini, tidak terpenuhi.

Abdul Malik mengatakan kuota CPNS yang ditetapkan pemerintah pusat pada  rekrutmen kali ini sebanyak 340 orang. Sedangkan pelamar CPNS hanya memenuhi nilai ambang batas hanya 142 orang. "Artinya, masih kurang sebanyak 198 orang dari kuota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, melalui Kemenpan-RB," ujarnya.

Dia pihaknya masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah  pusat, terkait persoalan tersebut. "Kami di daerah ini hanya sebatas  pelaksana teknis saja. Semua kebijakan terkait ketentuan rekrutmen CPNS bergantung kepada pemerintah pusat," lanjutnya.

Secara keseluruhan pemerintah menerima 238.015 CPNS untuk penempatan di pemerintah pusat dan daerah. Perinciannya, sebanyak 51.271 formasi untuk penempatan di 76 kementerian/lembaga dan 186.744 formasi di 525 instansi daerah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 340 formasi tersedia di Kabupaten Pamekasan. Tiga formasi prioritas adalah tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Formasi untuk tenaga pengajar sebanyak 229 orang, tenaga kesehatan sebanyak 68 formasi, dan tenaga teknis dijatah 43 formasi, sehingga jumlah total sebanyak 340 orang. (ant)