Rabu, 12 March 2025 01:00 UTC
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkunjung ke sejumlah masjid di Banyuwangi untuk sosialisasi program pemerintahan. Foto: Pemkab Banyuwangi
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memanfaatkan Ramadan dengan roadshow ke masjid-masjid untuk melaksanakan buka bersama dan salat Tarawih bersama warga.
Selain untuk mempererat silaturahmi, roadshow tersebut dimanfaatkan Ipuk untuk menyosialisasikan berbagai program unggulan pemerintah daerah daerah.
"Kegiatan ini (roadshow ke masjid) selain menyerap aspirasi masyarakat, juga menjadi kesempatan kami untuk menyosialisasikan program-program pemerintah daerah, termasuk program Asta Cita Presiden Prabowo," kata Ipuk, Selasa (11/3/2025).
BACA: Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah Berjenis Kelamin Pria
Ia juga memaparkan program prioritas Banyuwangi yang telah diselaraskan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo.
“Seperti pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas utama Banyuwangi dan juga menjadi prioritas Presiden Prabowo," ujar Bupati Banyuwangi.
Roadshow ini merupakan bagian dari upaya pemkab menyebarluaskan 15 program prioritas pembangunan yang telah diinventarisasi oleh Ipuk bersama Wakil Bupati Mujiono.
Program prioritas itu meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, hingga masalah sosial yang bermuara pada penurunan angka kemiskinan.
BACA: Menjelang Idulfitri, Ning Ita Bagikan Bansos ke Ratusan Tukang Becak
Untuk sektor pendidikan, pemkab telah mengalokasikan Beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Program ini memberikan kesempatan kepada siswa kurang mampu untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Hingga kini, beasiswa tersebut telah menyasar 833 anak muda dalam rentang waktu 3,5 tahun pada periode pertama kepemimpinan Ipuk
"Pada kepemimpinan kami bersama Pak Mujiono kali ini, beasiswa kembali kami buka dengan target bisa menyasar 1000 anak muda. Jika, di antara bapak dan ibu ada yang ingin anaknya kuliah namun tidak memiliki biaya, silakan manfaatkan program ini," ujar Ipuk.
BACA: Sidak Mamin, Wakil Wali Kota Probolinggo Temukan Produk Halal dan Nonhalal Satu Rak
Dalam bidang kesehatan, Banyuwangi juga akan membangun rumah sakit di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Rencana ini sebagai upaya perluasan dan pemerataan akses layanan kesehatan bagi warga yang lokasinya jauh dari pusat kota.
Banyuwangi juga meningkatkan fasilitas di dua rumah sakit yakni RSUD Blambangan dan Genteng.
Adapun program prioritas Ipuk-Mujiono yang lain di antaranya peningkatan kualitas 518 ruas jalan kabupaten, 10.000 perbaikan rumah tidak layak huni, penyelesaian jalan lintas selatan (pansela) dan jalan lintas timur (JLT).
Juga, pembangunan pasar Banyuwangi dan revitalisasi asrama Inggrisan sebagai pusat wisata heritage, pembangunan TPA wongsorejo dan TPST Karetan. Kemudian, pendirian sekolah seni Indonesia di Banyuwangi, serta target zero drop out dan sekolah rusak.