Logo

Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah Berjenis Kelamin Pria

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 March 2025 10:00 UTC

Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah Berjenis Kelamin Pria

Petugas melakukan identifikasi di lokasi penemuan mayat di dalam mobil di Asrama Polsek Ujungpangkah, Gresik, Selasa, 11 Maret 2025. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Penemuan kerangka mayat di dalam mobil di Asrama Polsek Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, telah teridentifikasi dengan jenis kelamin laki-laki.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Jawa Timur melakukan identifikasi langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun secara keseluruhan identitas masih sebatas jenis kelamin saja.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menyampaikan bahwa kepastian jenis kelamin itu diperoleh dari pemeriksaan awal dokter forensik.

BACA: Panen Tebu, Buruh Temukan Kerangka Manusia di Bantaran Sungai Brantas

“Untuk sementara, berdasarkan pemeriksaan dokter forensik, jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki. Detail lebih lanjut masih dalam proses,” ujarnya, Selasa, 11 Maret 2025. 

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang di kursi depan sebelah kiri mobil Honda Civic milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah.

Abid menambahkan saat olah TKP, petugas menemukan beberapa barang, di antaranya sarung dan celana yang dijadikan sebagai barang bukti.

“Ada barang bukti berupa sarung dan celana di dalam mobil. Kami berkoordinasi dengan dokter forensik serta instansi terkait, termasuk Dinas Sosial," katanya.

Pihak kepolisian juga membuka peluang bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk melaporkan sebagai pembanding dalam proses identifikasi.

BACA: Mencari Pakis, Warga Temukan Kerangka Tertelungkup

Diketahui sebelumnya, penemuan kerangka manusia ini terjadi Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 13.50 WIB saat petugas membuka pintu mobil, aroma menyengat langsung tercium.

Tim forensik yang dilengkapi dengan tiga koper berisi peralatan autopsi dan pemeriksaan DNA segera mengumpulkan bagian-bagian tulang serta barang bukti lainnya untuk dianalisis lebih lanjut.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim Bid Dokkes Polda Jatim untuk memastikan identitas serta dugaan peristiwa yang terjadi sebelum korban ditemukan dalam kondisi seperti itu," kata Abid.