Logo

Bulog Impor Bawang Putih 100 Ribu Ton dari Cina

Reporter:

Minggu, 24 March 2019 05:26 UTC

Bulog Impor Bawang Putih 100 Ribu Ton dari Cina

IMPOR LAGI. Petugas kepabeanan Tanjung Perak memeriksa dokumen impor bawang putih. Bulog menunggu surat penugasan dari Kementerian BUMN untuk mendatangkan bawang putih dari Cina. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Jakarta – Perusahaan Umum (Perum) Bulog tengah melengkapi persyaratan administrasi untuk mengimpor bawang putih sebesar 100.000 ton. Sejauh ini perusahaan pelat merah itu tengah menunggu surat penugasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) keluar.

Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar Utomo menjelaskan bahwa perseroan harus terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian.

“Kementerian Pertanian pasti sudah mengizinkan berdasarkan hasil rakortas itu. Yang ditunggu Bulog sekarang tinggal surat penugasan dari Menteri BUMN," kata Bachtiar, Minggu 24 Maret 2019.

BACA JUGA: Pemerintah Kejar Program Swasembada Bawang Putih Tahun 2021

Setelah mendapat kelengkapan administrasi dari Kementerian Pertanian dan Kementerian BUMN, proses selanjutnya adalah mengajukan izin ke Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan persetujuan impor (PI).

Segera setelah administrasi lengkap, Bulog langsung melakukan lelang impor bawang putih secara terbuka. Bawang putih sebanyak 100.000 ton rencananya akan didatangkan dari Cina secara bertahap mulai April 2019. Menurut Bachtiar, untuk mendatangkan 100.000 ton bawang putih dibutuhan anggaran Rp 500 miliar. 

“Kita langsung tender untuk cari barang termurah. Kalau Cina tidak terlalu lama, tidak seperti Brasil dan Argentina yang membutuhkan waktu sekitar tiga mingguan. Kami berupaya agar bulan April sudah masuk,” kata Bachtiar.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Tanam Bawang Putih di Bondowoso

Keputusan pemerintah membuka impor bawang putih sebesar 100.000 ton melalui Bulog berdasarkan rakor terbatas pada Senin 18 Maret 2019 lalu, yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Rakor tersebut dilatarbelakangi adanya kenaikan harga komoditas bawang putih hingga rata-rata mencapai Rp 45.000-Rp 50.000 per kilogram di tingkat pedagang karena berkurangnya pasokan.

Bawang putih, dalam catatan Kementerian Perdagangan, menjadi salah satu bahan pangan yang dijaga stabilitas harganya karena memberi kontribusi inflasi pada Februari 2019. (ant)