Logo

BSIS Ajak Warga Surabaya Lebih Peduli Sampah

Reporter:,Editor:

Kamis, 13 December 2018 07:58 UTC

BSIS Ajak Warga Surabaya Lebih Peduli Sampah

Tumpukan sampah di gudang bank sampah yang dipungut dari nasabah. Foto: Khoirotul Latifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Direktur Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) Amirur Rosyidin mengupayakan seluruh masyarakat di Surabaya turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan menjadi nasabah bank sampah.

“Dengan menjadi bank sampah akan menambah pendapatan nasabah, karena setiap sampah yang sesuai kriteria dari kami, ada nilainya (dalam bentuk rupiah),” kata Amirur saat diwawancarai di Kantor BSIS Jalan Ngagel Timur Surabaya, Kamis 13 Desember 2018.

BSIS memiliki 53 jenis sampah yang bisa ditabung mulai dari plastik, kertas, minyak, dan masih banyak lagi. Amirur menambahkan apabila sampah dalam kondisi tercampur dengan jenis lainnya otomatis nilai akan berbeda.

“Setiap tahunnya jumlah nasabah bank sampah terus bertambah. Tahun ini berjumlah 254 unit atau naik 30 persen dari tahun lalu yang tercatat 224 unit,” lanjutnya.

BACA JUGA: Ini Pesan Dari Kampung Edukasi Sampah Sidaorjo

Sejalan dengan itu, BSIS kini juga tengah menjalankan sosialisasi kepada masyarakat maupun sekolah-sekolah untuk menjadi nasabah, baik secara individu maupun unit bank sampah.

Sampah yang terkumpul biasanya terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama didaur ulang untuk kerajinan, dan yang kedua didaur ulang untuk menjadi bahan baku awal yang didistribusikan ke pusat daur ulang.

BSIS menyediakan layanan pelatihan daur ulang kerajinan pada Unit Bank Sampah seperti pembuatan kursi, pot bunga, dan masih banyak lagi. Dan untuk mengapresiasi karya nasabah, BSIS akan mengadakan gathering Nasabah.

“Selama ini baru berlangsung dua tahun sekali, namum kami mengupayakan agar kegiatan gathering ini dapat dilakasanakan setiap tahunnya, agar nasabah lebih giat dalam mendaur ulang sampah,” kata Amirur.

Sementara itu, Humas BSIS Nurul Chasanah mengatakan bahwa gathering Nasabah 2018 ini akan dikonsep berbeda dari sebelumnya. Dalam kegiatan gathering akan ada kompetisi untuk tiap nasabah dalam kreatifitasnya mendaur ulang sampah.

BACA JUGA: Indonesia Penyumbang Sampah Laut Terbesar Kedua Sedunia

"Kompetisinya ada tiga, yakni meliputi kompetisi duta muda bersinar anak-anak pengurus atau nasabah yang berkreasi mendaur ulang sampah. Kedua kompetisi kader pahlawan bank sampah seperti siapa pengurus atau penggeraknya. Dan terakhir kompetisi bank sampah dalam pengelolaan terbaik tiap kategorinya," kata Nurul.

Nurul menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan jalinan silaturahmi pengurus bank sampah binaan BSIS dengan tema let's be zero waste heroes.