Senin, 05 September 2022 10:20 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Mojokerto - BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) Mojokerto rayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2022 bersama peserta, Senin 5 September 2022.
Berbagai layanan fasilitas yang memanjakan para peserta dilaksanakan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan oleh RS Mawaddah, cukur rambut gratis, dan penyediaan sejumlah souvenir untuk pelanggan.
Bahkan, para peserta disuguhkan dengan berbagai hidangan. Yakni, tumpeng ala jaman dulu (jadul), es dawet, pentol bakar, hingga bakso.
"Ini cara kami bersama-sama peserta dalam merayakan Harpelnas di tahun 2022. Sesuai tema, mendorong pekerja Indonesia tumbuh dan kuat," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Zulkarnain Mahading.
Zulkarnain mengatakan, selain kegiatan di kantor BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto, ia juga melakukan kunjungan langsung bersama Arie Fianto Syofian Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan BPJS Kanwil Jatim ke salah satu peserta JKK yang di rawat di RS Gatoel usai mengalami kecelakaan lalu lintas saat pulang kerja.
"Kami juga langsung mengunjungi peserta JKK atas nama Aziz, pekerja di perusahaan Sumber Djaja Perkasa sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pekerja," ucapnya.
Selain itu, lanjut Zulkarnain, sejumlah paket sembako dan APD diserahterimakan ke sejumlah perusahaan. Yakni, masing-masing 20 paket sembako untuk perusahaan Hidup Karya Abadi, Bumi Indo, Cellindo Sigmaperkasa, dan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Sedangkan, masing-masing 31 paket APD diberikan ke CV Diajeng, Dwi Mulya Jaya, Kharisma Bina Kontruksi.
Lalu ada santunan beasiswa terhadap anak peserta almarhum Mochammad Imron senilai Rp 66.000.000 dan santunan JKM, JHT, dan JP senilai Rp 81.392.880. Kemudian ada santunan JKM senilai Rp 42.000.000 untuk keluarga almarhum Samiaji.
Zulkarnain menambahkan, jika pelanggan itu sebagai aset yang harus dikedepankan dalam hal memberikan layanan. Dimana seharusnya lembaga publik wajib menunjukan momen-momen memberikan pelayanan misal bekerjasama dengan mitra-mitra seperti rumah sakit, jasa kontruksi, BPR dan stakeholder lainnya.
“Harapannya kedepan kepesertaan di semua program BPJS Ketenagakerjaan dapat terus meluas dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya program ini, dimana manfaatnya memang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Sementara, Wahjoe Harijanto MMRS
Direktur Rumah Sakit Gatoel Mojokerto, mengapresiasi kepedulian BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto terhadap tenaga kerja yang tidak mampu bekerja setelah mengalami kecelakaan kerja.
"Dengan adanya JKK mendapatkan penggantian gaji dari BPJS Ketenagakerjaan. Ini wujud nyata kepedulian itu sendiri. Kami sangat mengapresiasi itu," ia memungkasi.
