Jumat, 05 October 2018 00:00 UTC
Kabid Berantas BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra. FOTO: M.Khaesar Januar Utomo.
JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan menyusul penggagalan penyelundupan ganja cair oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Direktorat Jendral Bea Cukai (KPP DJBC) Tipe Madya Pabean Juanda, baru-baru ini.
BACA JUGA: BEA CUKAI AMANKAN 43.629 PAKET NARKOBA
Kepala Bidang Berantas BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra mengatakan ganja cair ini tergolong narkotika jenis baru dan memiliki halusinasi tiga kali lipat dibandingkan dengan ganja kering yang diisap.
“Ganja cair ini memiliki dampak tiga kali lipat efek halusinasinya. Ini sangat berbahaya,” katanya di Kantor KPP DJBC Tipe Madya Pabean Juanda, Kamis, 4 Oktober 2018.
Wisnu menilai ganja cair ini tergolong salah satu narkotika baru yang masuk ke Indonesia dalam bentuk rokok elektrik.
Perwira menengah ini mengatakan ganja cair merupakan sari dari ganja dan tergolong ganja sintetis yang digunakan dalam bentuk liquid rokok elektrik. Umumnya ganja cair ini juga digunakan untuk ganja sintetis seperti tembakau gorila.
BACA JUGA: BNNP JATIM MUSNAHKAN 2,98 KG SABU-SABU DAN 7,3 KG GANJA
Menurut Wisnu, pengisap ganja banyak tak menggemari ganja sintetis itu. “Karena memang efeknya lebih berbahaya dan tidak terkontrol,” ucapnya.
Wisnu mengatakan adanya temuan ini menjadi salah satu antisipasi tersendiri bagi BNNP Jatim untuk memberantas narkotika. “Karena perkembangan narkotika saat ini semakin cepat. Kami pasti akan terus mengantisipasi masuknya narkotika jenis apapun,” bebernya.