Rabu, 27 March 2019 09:07 UTC
KEMARAU. Peta prakiraan musim kemarau di Jawa Timur yang dikeluarkan BMKG. Foto: Capture buku PMK 2019
JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan awal musim kemarau tahun ini dimulai di bulan April 2019, termasuk di wilayah Surabaya.
Surabaya diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada April dasarian II. Adapun sifat hujan di musim kemarau termasuk normal, dengan puncak musim kemarau di bulan Agustus 2019.
Dalam buku Prakiraan Musim Kemarau (PMK) 2019 yang dikeluarkan Maret 2019, iklim di Indonesia dipengaruhi fenomena global seperti El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Hal lain yang memengaruhi iklim di Indonesia yaitu sirkulasi angin monsun Asia-Australia, Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ) serta suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia. Kondisi topografi indonesia yang berlembah, pegunungan, banyak lembah ikut memengaruhi iklim Indonesia.
BACA JUGA: Ini Ancaman Petani Padi Jika Kemarau Panjang
BMKG membagi wilayah ke dalam dua kategori. Yang pertama adalah 342 Zona Musim (ZOM) atau daerah yang punya batas jelas secara klimatologis antara periode musim hujan dan periode musim kemarau.
Sedangkan 65 daerah yang tidak punya batas jelas secara klimatologis antara periode musim hujan dan musim kemarau masuk dalam kategori daerah non Zona Musim (Non ZOM).
Adapun penetapan awal musim kemarau dilakukan berdasarkan jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh dua dasarian berikutnya. Permulaan musim kemarau bisa terjadi lebih awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur) dari normalnya (rata-rata 1981-2010).
Puncak musim kemarau merupakan periode di mana terdapat jumlah hujan terendah selama tiga dasarian berturut-turut.
BACA JUGA: Puncak Kemarau, Kekeringan Melanda 11 Provinsi
Jika tiga dasarian itu berada pada bulan yang berbeda, bulan yang dinyatakan sebagai puncak musim kemarau adalah di mana dua dasarian tersebut berada.
Jika terdapat minimal tiga dasarian berniali 0 milimeter, bulan yang dinyatakan sebagai puncak musim kemarau dinyatakan sebagai puncak musim kemarau diambil di tengah periode tersebut.
Dari 342 ZOM, mayoritas diperkirakan mengalami musim kemarau mulai bulan Mei dengan 99 ZOM. Sebanyak 96 ZOM mengalami musim kemarau di bulan Juni dan 79 ZOM mengalami musim kemarau di bulan April 2019.