Selasa, 01 October 2019 13:13 UTC
Kepala BKD Jawa Timur, Anom Surahno. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur Anom Surahno memastikan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menunggu usai pelantikan Presiden RI, Minggu 20 Oktober 2019.
Pertimbangan Kementerian Pendayahgunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), lanjut Anom, terkait antisipasi perubahan nomenklatur di kementerian.
“Karena yang dikhawatirkan ada merger di kementerian. Bisa jadi kementerian demerger, bisa juga tidak,” ujar Anom saat dikonfirmasi, Selasa 1 Oktober 2019.
BACA JUGA: BKD Jatim Siapkan Anggaran Rp 4-5 Milliar untuk Tes CPNS
Mantan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah itu menyampaikan, pengumuman pembukaan pendaftaran baru dilaksanakan akhir Oktober. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi administrasi hingga Desember.
Sedangkan pelaksanaan tes, diperkirakan digelar pada Februari 2020. “Jadi sampai sekarang yang beredar formasi-formasi itu tidak benar. KemenPAN-RB sampai saat ini belum berani mengeluarkan formasi,” kata Anom.
Pemprov Jatim sendiri telah mengajukan 2.165 formasi kepada KemenPAN-RB. Pihak BKD Jawa Timur belum bersedia membuka rincian formasi tersebut. Anom mengaku menunggu pengumuman resmi dari KemenPAN-RB, karena khawatir terjadi perubahan nomenklatur.
BACA JUGA: Meski Ada CPNS, Pengangkatan Pegawai Kontrak Pemprov Jatim Jalan Terus
“Yang menjadi problem kami sekarang adalah penyusunan anggaran. Sebab itu (anggaran) sudah disiapkan pada 2019 ini. Maka kami minta surat kepada pak menteri yang baru, untuk menjelaskan kepada tim anggaran provinsi,” terangnya.
Tahun 2019, Pemprov Jawa Timur telah menganggarkan sekitar Rp 9 milliar untuk seleksi tes CPNS. Rencananya, besaran anggaran tersebut akan diambil sebagian untuk pelaksanaan pendaftaran dan seleksi administrasi.
Sisanya dikembalikan untuk dianggarkan pada APBD tahun 2020. “Pada tahun 2020 itu ada dua kali seleksi. Pelaksanaan tahun 2019 akan digelar pada 2020, sedangkan seleksi 2020 dilakukan pada bulan September,” tegasnya.