Jumat, 20 May 2022 09:00 UTC
Rektor UK Petra saat mengunjungi dan menjajal berbincang dengan mahasiswa penyiar di Laboratorium Radio UK Petra.
JATIMNET.COM, Surabaya - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Kristen (UK) Petra meresmikan empat laboratorium sekaligus hari ini, Jumat 20 Mei 2022, di Gedung Q kampus UK Petra, Surabaya.
Empat laboratorium yang terletak di lantai 5 dan 6 ini terdiri dari Laboratorium Public Relations, Laboratorium Media, Laboratorium Radio, dan Laboratorium Televisi.
“Hari ini kami secara resmi launching empat laboratorium sekaligus. Sebenarnya laboratorium ini sudah kami miliki sebelumnya di gedung yang lama," kata Ketua Prodi Ikom UK Petra Jandy Luik di sela peluncuran laboratorium.
"Akan tetapi karena kami pindah ke Gedung Q maka laboratorium ini pun ikut berpindah sekaligus kami menambah dengan alat-alat yang mengikuti standar profesional industri dan transformasi digital,” ia menambahkan.
Baca Juga: Resmi Beroperasi, Petra Shuttle Bus Kurangi Kemacetan dan Emisi Karbon
Pada peluncuran itu, banyak dihadiri oleh beberapa tamu undangan, baik dari internal maupun rekanan dunia industri. Menariknya, para tamu undangan tersebut dapat menyaksikan langsung hasil karya keluaran mahasiswa hasil kolaborasi dengan komunitas luar dari setiap laboratorium yang dikunjungi.
Tak sampai di situ, bahkan para tamu undangan juga berkesempatan mencoba fasilitas dalam laboratorium itu. “Tadi juga ada eksplorasi ‘metaverse’ untuk bidang komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen kelas Interactive Digital Media,” ia menuturkan.
Sementara Rektor UK Petra Prof. Djwantoro Hardjito dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peresmian empat laboratorium baru ini dalam rangka untuk memfasilitasi proses belajar kolaboratif lintas bidang ilmu (multidisiplin) begitu juga dengan dunia industri.
“Laboratorium ini memang didesain untuk mewadahi kolaborasi karena ke depan generasi muda tidak cukup hanya memiliki kompetensi di satu bidang saja, tidak bisa kerja sendiri, harus kolaborasi, harus memanfaatkan teknologi digital, dan berbagai peralatan yang ada di sini memang memanfaatkan itu (teknologi digital),” kata Djwantoro.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa UK Petra Raih Beasiswa MBUS, Kuliah Online di Kampus Internasional
Ia menyebut dalam pengembangannya, empat laboratorium ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2 tahun, lebih cepat dari rencana semula yakni 5 tahun. Menurutnya, hal itu dapat terwujud lantaran ada kolaborasi pula dengan beberapa pimpinan media massa seperti televisi dan radio yang turut serta mendesain empat laboratorium ini.
“Ini wujud dari kolaborasi juga, supaya memang yang dibangun ini sesuai dengan yang dibutuhkan di industri. Dan bagi teman-teman mahasiswa, ini sekaligus sebagai proses untuk menyiapkan pemimpin masa depan,” ia menuturkan.
Salah satu mahasiswa Ikom, Nicholas Abdiel mengaku sangat senang dengan adanya empat laboratorium ini. Pasalnya, ia sebagai mahasiswa Ikom merasa mendapat wadah sebelum nantinya ia terjun ke ranah profesional yang sesungguhnya.
“Jadi benar-benar ada wadah yang mendekati ke profesional. Sehingga kita untuk benar-benar terjun ke ranah profesional itu tidak kaget, karena ada adaptasi dan juga latihan yang digunakan secara cuma-cuma di laboratorium ini, gratis tanpa membayar,” kata mahasiswa semester 6 itu saat ditemui di Laboratorium Televisi.
Baca Juga: Mahasiswa UK Petra Bantu Warga Surabaya Tanam Sayur Berteknologi Internet
Sebagai informasi, empat laboratorium yang terdiri dari Laboratorium Public Relations, Laboratorium Media, Laboratorium Radio, dan Laboratorium Televisi ini semuanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas teknologi digital yang canggih dan mumpuni.
Seperti pada Laboratorium Televisi misalnya. Bentuknya dibuat sebagai replika proses produksi stasiun televisi yang sesungguhnya.
Hal ini mengingat setiap kegiatan yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengasah keterampilan praktis mahasiswa dalam banyak hal. Mulai dari penggunaan kamera, produksi program siaran, hingga proses penyiaran yang dilakukan oleh presenter televisi.
Tak ketinggalan fasilitasnya pun terbilang canggih, dengan teknologi visualnya sudah mencapai 4K, Digital Mixer-nya juga sudah touch screen, dan bahkan House Production-nya sudah Full HD yang menjadi standar industri saat ini.