JATIMNET.COM, Surabaya - Facebook dan Instagram mencuit di Twitter setelah dua aplikasi tersebut mengalami gangguan sejak Rabu 13 Maret 2019 sore.

Gangguan itu dirasakan pengguna Facebook dan Instagram serta whatsapp di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari The Guardian Rabu 13 Maret 2019, gangguan itu telah dirasakan pada Rabu 13 Maret 2019 pukul 04:00 GMT di sebagian Amerika dan Eropa.

Juru Bicara Facebook, Tom Parnell mengatakan, "Kami sadar jika beberapa orang mengalami gangguan ketika mengakses keluarga Facebook (termasuk Instagram dan Whatsapp). Kami sedang bekerja untuk mengatasi masalah ini secepatnya,' katanya.

BACA JUGA: Senator Ini Ingin Pecah Google, Facebook, Amazon Jika Terpilih

Ia menambahkan, "kami fokus mengatasi masalah ini sekaligus mengkonfirmasi jika ini tidak berkaitan dengan serangan DDoS,' katanya.

Pernyataan itu untuk menyangkal jenis serangan cyber yang dilakukan dengan membanjiri sebuah platform di internet dengan traffic virtual sehingga laman mengalami shuts down.

Sementara The Verge menulis gangguan juga dialami pengguna di Paraguay, India, Bangladesh, Argentina. Mereka dilaporkan bisa membuka aplikasi namun sejumlah menu tidak berfungsi.

Mengutip DownDetector, masalah juga muncul di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, sejumlah negara di Amerika Latin, Filipina, Kanada, dan Turki.

BACA JUGA: BlackBerry Gugat Twitter, Tuduh Langgar Paten

Hal serupa juga dialami pengguna di Indonesia. Pengamatan Jatimnet.com menemukan sejumlah pengguna tak bisa mengakses Instagram dan Whatsapp dengan normal.

"Istri saya tak bisa berjualan online karena tak bisa berkirim foto via Facebook. Whatsapp juga sulit untuk mengirim file foto," kata David Priyasidharta, warga Lumajang Kamis 14 Januari 2019.

Instagram dan Facebook pun menggunakan Twitter untuk menjelaskan kondisi mereka kepada pengguna.

We’re aware of an issue impacting people's access to Instagram right now. We know this is frustrating, and our team is hard at work to resolve this ASAP.

— Instagram (@instagram) 13 Maret 2019

Melalui akun @instagram di Twitter, aplikasi itu menjelaskan jika saat ini tim mereka sedang berupaya menyelesaikan masalah secepatnya. Status itu dibuat lima jam lalu.

We're focused on working to resolve the issue as soon as possible, but can confirm that the issue is not related to a DDoS attack.

— Facebook (@facebook) 13 Maret 2019

Hal serupa juga dilakukan oleh Facebook lewat akun @facebook di Twitter. Aplikasi itu menyatakan sedang menyelesaikan masalah dan menyangkal jika masalah disebabkan oleh serangan cyber.