Logo

Berkaca dari Peristiwa Unjuk Rasa, Warga Diminta Jaga Properti dan Anak-anak Surabaya

Reporter:,Editor:

Senin, 26 October 2020 15:40 UTC

Berkaca dari Peristiwa Unjuk Rasa, Warga Diminta Jaga Properti dan Anak-anak Surabaya

BAKAR PROPERTI: Massa aksi penolakan Undang-undang Omnibus Law di dean Gedung Negara Grahadi Surabaya membakar properti milik Pemerintah Kota Surabaya, Kamis 8 Oktober 2020. Fotografer: Bruriy.

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak kepada seluruh warga Kota Pahlawan agar dapat menjaga keamanan dan kondusifitas kota. Ini dapat dilakukan warga dengan cara turut serta menjaga fasilitas umum atau properti yang ada di lingkungan masing-masing.

"Saya berharap kita semua sebagai warga Surabaya dapat untuk mengamankan properti yang kita miliki. Baik properti yang disediakan atau dibangun Pemkot Surabaya, maupun properti pribadi milik bapak ibu sekalian yang ada di sekitar," kata wanita yang akrab disapa Risma itu, Senin 26 Oktober 2020.

Berkaca pada peristiwa unjuk rasa yang terjadi tanggal 8 Oktober 2020 lalu, telah terjadi kerusakan beberapa aset yang dibangun Pemkot Surabaya dari uang pajak warga. Menurutnya, terkadang sebagian masyarakat menganggap bahwa properti atau fasilitas umum yang ada itu bukan miliknya, padahal itu juga berasal dari pajak yang dibayar warga Surabaya.

"Karena itu mari kita jaga semuanya, jaga Surabaya dari kerusakan, jaga keamanan kota dan keselamatan kita bersama," ia berpesan.

BACA JUGA: Massa Aksi Demo di Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya Bakar Properti 

Berkaca pada peristiwa itu pula, banyak anak-anak yang terlibat di dalamnya. Makanya, ia berharap ke depan tidak ada lagi anak-anak yang terlibat dalam aksi serupa. Karena, anak-anak adalah masa depan bangsa. Jangan sampai anak-anak ini disakiti oleh orang-orang tak bertanggung jawab karena dipengaruhi media sosial. 

"Saya berharap bapak ibu sekalian merangkul anak-anak kita, putra putri kita sebagai bentuk perlindungan terhadap mereka yang kita sudah besarkan mulai mereka tidak bisa apa-apa," ia menuturkan.

Oleh sebab itu, ia juga menitipkan kepada para orang tua agar dapat melindungi anak-anaknya dari pengaruh negatif. "Mari kita selamatkan anak-anak kita. Supaya mereka bisa mewujudkan mimpi mereka, mimpi-mimpi panjenengan (anda) dan kemudian membawa, menaikan, derajat panjenengan (anda) kelak," ia mengingatkan.

BACA JUGA: Risma Protes Pelibatan Aksi Demo Melibatkan Anak-anak

Risma pun mengajak para orang tua dan anaknya untuk bergandengan tangan menyelamatkan Kota Surabaya, dan jangan sampai mundur lagi. "Kita harus invest kembali kalau terjadi kerusakan. Sayang sekali uang yang sudah kita kumpulkan untuk mengganti sesuatu yang rusak. Kita bisa investasi untuk yang produktif demi masa depan kota ini. Kita harus yakin bahwa kita pasti bisa asalkan kita mau. Mari kita selamatkan kota ini," ia menegaskan.

Sementara itu, kepada para demonstran yang menggelar aksi di Surabaya, Risma juga berpesan agar turut serta menjaga keamanan dan kondusifitas kota. Silahkan menyampaikan aspirasi di Kota Surabaya namun jangan sampai merusak fasilitas umum apalagi merugikan warga lainnya.

"Mudah-mudahan para pendemo juga mendengarkan bahwa apa yang ada di Surabaya, dibangun dengan susah payah dan dibayar mulai dari si miskin dan si kaya. Tolong jaga kota kami, jangan rusak kota kami," ia memungkasi