Logo

Berebut Pacar, Tukang Cukur Tusuk Pegawai Minimarket hingga Tewas

Reporter:,Editor:

Jumat, 10 January 2025 01:00 UTC

Berebut Pacar, Tukang Cukur Tusuk Pegawai Minimarket hingga Tewas

Petugas mengevakuasi korban yang tewas di tempat cukur rambut Masterpiece Barbershop di Desa Sengon, Kec./Kab. Jombang, Kamis malam, 9 Januari 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Jombang – FW, 26 tahun, tukang cukur asal Jombang nekat menghabisi SA, 24 tahun, pegawai minimarket asal Kediri dengan sebilah pisau lipat. Dua laki-laki ini terlibat perkelahian dan menyebabkan SA tewas. 

SA tumbang bersimpah darah usai mengalami luka tusuk dan sayatan dari pisau lipat di tempat cukur rambut 'Masterpiece Barbershop', Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis, 9 Januari 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menjelaskan pelaku FW, warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang, melakukan pembunuhan karena motif asmara. Korban SA diketahui warga Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

"Motif adanya rasa sakit hati karena hubungan asmaranya sempat putus, yang diduga pacarnya ini memiliki hubungan dengan korban sehingga ada rasa sakit hati," ujar Margono, Jumat, 10 Januari 2025.

BACA: Cinta Segitiga Menjadi Motif Pembunuhan di Madiun

Korban SA awalnya mendapat pesan Whatsapp dari pelaku FW. Pesan berupa video tersebut ditujukan dengan harapan SA tidak lagi menjalin hubungan dengan wanita yang juga pernah jadi pacar FW.

FW mengaku sempat melamar wanita yang dimaksud. "Sebelumnya, pelaku ini sudah lamaran dengan pacarnya, akibat pendekatan korban melalui pacarnya ini kejadian, mohon maaf lamarannya ini hanya tertunda atau dibatalkan sehingga memang ada rasa sakit hati," ujarnya.

"Korban dikirim oleh pelaku video yang mungkin video asusila, kita masih mendalami, berharap untuk korban memutus pacarnya ini dan pelaku berharap untuk acara lamaran itu masih berlanjut," kata perwira lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 2020 itu.

Mantan Kapolsek Sokobanah, Kabupaten Sampang, itu menjelaskan akibat video yang dikirim ke Whatsapp itu membuat korban dan pelaku cekcok hingga baku hantam.

Terduka pelaku mengambil pisau lipat yang berada di tasnya.

BACA: Motif Pembunuhan Wanita di Menganti Gresik karena Asmara

Tak ayal, SA warga, Kabupaten Kediri, meregang nyawa dengan luka tusukan dan sayatan. Tubuh korban tergeletak di lokasi cukur rambut tempat FW bekerja.

"Pelaku melakukan penusukan, dari hasil pemeriksaan memang ada terjadi dua penusukan baik di leher belakang dan juga di wajah," katanya.

Usai kejadian, polisi sudah mengamankan tersangka FW dan melakukan olah TKP serta membawa tubuh korban ke RSUD Jombang untuk diautopsi.

"Saat ini juga sudah dilaksanakan autopsy, nanti hasil autopsi akan saya sampaikan kembali bersama dengan Pak Kapolsek," katanya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP subsider pasal 351 dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.