Logo

Cinta Segitiga Menjadi Motif Pembunuhan di Madiun

Reporter:

Rabu, 15 June 2022 23:00 UTC

Cinta Segitiga Menjadi Motif Pembunuhan di Madiun

Ilustrasi

JATIMNET.COM, Madiun – Penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota mengungkap motif dugaan pembunuhan dengan korban Aris Budianto (58), warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun karena asmara. Tersangka Nursali menghabisi nyawa pensiunan pegawai RRI Madiun yang masih tetangganya ini karena dendam pribadi.

“Istri tersangka, menurut tersangka ada hubungan asmara dengan korban. Ini membuat tersangka dendam dan sakit hati terhadap korban,” kata Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Rabu, 15 Juni 2022.

BACA JUGA : Pembunuhan di Madiun Diduga Karena Faktor Asmara

Dugaan hubungan cinta segitiga yang terjalin antara korban dengan istri tersangka diketahui sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Sakit hati yang dirasakan tersangka akhirnya memuncak pada Kamis, 2 Juni 2022.

Tersangka mencegat korban yang hendak berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat subuh berjamaah. Lantas, menyabetkan celurit hingga korban tersungkur dan tewas bersimbah darah di salah satu yang tak jauh dari rumah korban.

Dari hasil autopsi dokter ahli forensik dari RS Bhayangkara Kediri diketahui adanya empat luka pada tubuh korban. Pertama di telapak tangan kanan, lengan kanan bawah dan atas, serta bagian leher korban. Dari luka tersebut polisi menduga korban sempat melakukan perlawanan sebelum meregang nyawa.

BACA JUGA : Terduga Kasus Pembunuhan di Madiun Diringkus di Madura

Setelah melakukan aksinya, tersangka yang saban hari bekerja sebagai penjual es batu melarikan diri ke Bangkalan. Polisi berhasil meringkusnya selang sepekan kemudian. Dalam menangani kasus ini, penyidik satreskrim masih menyelidiki tentang kemungkinan adanya pihak lain yang membantu tersangka melakukan pembunuhan.

“Ini masih dilakukan penyelidikan. Apakah memenuhi unsur berencana atau tidak masih akan terungkap dalam penyelidikan itu," ujar kapolres.