Logo

Benua Australia Dilanda Suhu Panas

Reporter:

Jumat, 18 January 2019 12:45 UTC

Benua Australia Dilanda Suhu Panas

sumber foto: climatesignals.org

JATIMNET.COM, London – Musim panas di seluruh wilayah Australia menyebabkan gelombang panas yang cukup ekstrem. Setidaknya benua baru itu dilanda cuaca panas sejak Sabtu 12 Januari 2019, yang menyebabkan kematian satwa liar, kebakaran hutan, dan peningkatan pasien di rumah sakit.

Biro Meteorologi Australia mengumumkan bahwa suhu harian tertinggi menunjukkan 40 derajat Celcius. Kota Noona di New South Wales misalnya, mencatat suhu pada malam hari bisa mencapai 35,9 derajat Celcius.

Dikutip dari BBC, Jumat 18 Januari 2019 menyebutkan bahwa suhu pada hari Jumat akan melonjak di atas 42 derajat Celcius di area terbuka.

Namun bagian dari Australia Barat diperkirakan suhu bisa mencapai 14 derajat lebih tinggi dari rata-rata daerah lain.

Para ahli telah membandingkan kondisi dengan gelombang panas terburuk negara tersebut pada tahun 2013, di mana panas melonjak ke 39 derajat Celcius selama tujuh hari berturut-turut.

BACA JUGA: Waspadai Cuaca Panas Sesaat Di Musim Hujan

Catatan terpanas di Australia terjadi pada 7 Januari 2013, ketika suhu maksimum rata-rata nasional mencapai 40,3 derajat Celcius.

“Gelombang panas saat ini berada di peringkat yang sama dengan Januari 2013, sebagai gelombang panas yang paling luas dan berkepanjangan yang tercatat di Australia," kata ahli meteorologi senior BOM Blair Trewin kepada BBC awal pekan ini.

“Ada gelombang panas terkenal lainnya tetapi tidak ada yang memengaruhi wilayah seluas negara itu,” lanjutnya.

Ahli meteorologi mengatakan bahwa gelombang panas telah memecahkan rekor panas di lebih dari sepuluh tempat di seluruh Australia, sebagian besar berada di pusat pedalaman.

Pemecah rekor termasuk kota pedalaman Tarcoola di Australia Selatan suhu melonjak hingga 49 derajat Celcius pada hari Selasa, dan Port Augusta di Australia Selatan mencapai 48,9 derajat Celcius.

BACA JUGA: Dua Warga Australia Edarkan Kokain Di Denpasar

“Sedikitnya 16 warga di Australia Selatan dirawat di rumah sakit karena panas pada Rabu 16 Januari 2019 kemarin,” bunyi pernyataan resmi pemerintah negara bagian.

Di kota-kota pesisir, banyak warga Australia berbondong-bondong ke kolam, pantai, dan lubang air lainnya untuk mendinginkan badan.

Puluhan kebakaran hutan membakar di Victoria, Tasmania, dan New South Wales pada Kamis 17 Januari dalam kondisi yang diperburuk oleh panas dan kekeringan.

Ada juga laporan kematian massal di koloni kelelawar asli di New South Wales dan kebun buah yang rusak lantaran terkena terik panas matahari.

Pekan lalu, para pejabat mengkonfirmasi bahwa tahun 2018 dan 2017 merupakan tahun terpanas ketiga dan keempat di Australia.