Logo

Belum Genap Setahun, Toko Game Razer Tutup

Reporter:,Editor:

Senin, 18 February 2019 12:05 UTC

Belum Genap Setahun, Toko Game Razer Tutup

Pengumuman penutupan toko game, Razer di laman resminya.

JATIMNET.COM, Surabaya – Belum genap setahun, Toko game Razer akan tutup secara permanen pada 28 Februari 2019. Padahal toko ini baru beroperasi pada April 2018.

Alasan penutupan tidak dijelaskan detail. Hanya diungkapkan jika perusahaan ingin menerapkan rencana penyelarasan yang lebih besar. Tidak ada penjelasan terbuka kenapa penutupan tersebut dilakukan.

"Gamer yang terhormat, kami menyesal mengumumkan bahwa Razer Game Store (gamestore.razer.com) akan berhenti beroperasi pada 28 Februari 2019 pada pukul 01:00 waktu Pasifik, sebagai bagian dari rencana penyelarasan ulang perusahaan," tulis pengumuman perusahaan tersebut dalam laman resminya, https://gamestore.razer.com.

BACA JUGA: Gabungkan Dunia Nyata Game Pokemon Go Banyak Digugat

Dilansir dari www.techcrunch.com, Senin 18 Februari 2019, Razer memastikan  semua game yang dibeli akan terus berfungsi dan judul yang dipesan di muka akan dikirimkan sesuai rencana, menurut Razer.

Voucher diskon harus digunakan sebelum tanggal tersebut.  Dalam tanya jawab yang menyertai pengumuman itu, Razer mengatakan akan "terus membawa game ke para gamer melalui layanan lain."

"Kami akan berinvestasi dengan cara lain untuk memberikan konten yang hebat dan memperkenalkan promosi game melalui Razer Gold, sistem kredit virtual kami," kata perusahaan itu, mungkin mengisyaratkan ikatan dengan toko game lain di masa depan.

BACA JUGA: Ada Tetris Rasa Battle Royale Di Game Remake Nintendo

Razer go public dengan IPO di Hong Kong pada 2017.

Saat diluncurkan pertama kali, Razer bertujuan ingin mengambil sepotong bisnis penjualan game yang didominasi oleh Steam. Penawaran Razer terkait dengan strategi kredit gamer (mata uang virtual) untuk memberikan insentif kepada pelanggannya untuk membeli perangkat keras dan konten digital dengan janji diskon.  Rencana ini sepertinya tidak berhasil.

Steam menghasilkan $ 4,7 miliar pada 2017 dan Epic Games  menerima laba $ 3 miliar tahun lalu di seluruh bisnisnya, sumber sebelumnya mengatakan kepada TechCrunch.