Jumat, 19 June 2020 12:40 UTC
Anggota DPRD Jatim Armuji (kanan) dan Kepala Dindik Jatim Wahid Wahyudi saat pertemuan dalam rangka sidak DPRD Jatim di Dinas Pendidikan Jawa Timur terkait PPDB jenjang SMA/SMK. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK jalur afirmasi telah ditutup. Sesuai jadwal, Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur akan mengumumkannya, Jumat, 19 Juni 2020.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim Alfian Majdie mengatakan sudah mengantongi jumlah siswa dari jalur afirmasi yang diterima PPDB Tahun 2020.
Dari 26.423 siswa yang mendaftar untuk jenjang SMA, hanya 19.156 yang diterima atau memenuhi syarat. Sedangkan untuk SMK, dari 37.852 pendaftar, yang diterima 18.221 siswa. "Mereka yang tidak lolos ini kebanyakan salah mengupload (mengunggah) berkas ketika pendaftaran," ujar Alfian.
Ia mencontohkan tentang surat keterangan tidak mampu yang harus disertakan dalam pendaftaran online. Jika orang tua siswa tak punya bukti kartu tanda penerima bantuan untuk warga tak mampu, maka bisa diganti dengan surat keterangan tidak mampu dari pihak terkait seperti pemerintah desa atau kelurahan.
BACA JUGA: Kuota 3.817 Kursi PPDB SMA/SMK Diberikan ke Anak Tenaga Kesehatan
"Cuma masalahnya tidak semua orang mau datang dan berusaha. Dia mencoba membuat surat pernyataan sendiri. Kalau surat pernyataan yang menyatakan dia miskin (seperti itu), kami tidak bisa menerima," ujarnya.
Begitupun dengan jalur pindah tugas orang tua atau wali murid. Beberapa calon siswa tidak mengunggah bukti pindah tugas orang tua. "Ada juga yang pindah tugasnya di dalam satu wilayah kota atau kabupaten. Misal kerjanya di Kenjeran, pindahnya di Wonokromo. Surat ini tidak bisa karena dalam satu zona," katanya.
Lalu kesalahan pengunggahan dokumen lainnya adalah bukti prestasi yang tidak sesuai kriteria. "Ada prestasi yang tidak berjenjang dan itu tidak bisa diakomodir sistem," ujarnya.
Terlepas dari itu, Alfian mengakui jumlah siswa yang diterima jalur afirmasi ini masih jauh dari pagu yang ditetapkan. Dindik Jatim menyediakan 62.099 kursi antara lain SMA 30.106 kursi dan SMK 31.993 kursi. Namun untuk SMA yang diterima atau memenuhi syarat hanya 19.156 orang dan SMK 18.221 orang.
BACA JUGA: Dindik Jatim Jamin Server PPDB SMA/SMK Tak Ngadat
Sisa pagu pada jalur afirmasi ini akan dimasukkan ke jalur zonasi. "Sisanya masuk ke zonasi. Zonasi kami tampilkan real time (kondisi sebenarnya). Setiap menit pergeserannya," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jatim Armuji di sela sidak ke Dindik Jatim mengaku lega dengan keterangan yang diperolehnya. Ia berharap jalur ini mengakomodir seluruh siswa kurang mampu di Jatim khususnya Surabaya.
"Kami mencari konfirmasi karena kalau musim PPDB selalu ditanya terutama pendidikan gratis, dibandingkan terdahulu sekarang ini ada jalur afirmasi di mana khusus SMA dan SMK warga yang tidak mampu difasilitasi. Ini melegakan," kata Armuji yang juga digadang maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya ini.
