
Reporter
Zuditya SaputraJumat, 10 Maret 2023 - 09:00
Editor
Bruriy Susanto
Lantai Trotoar Alun-alun Lamongan Sebela Barat Setelah Dibongkar. Foto:Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan - Alun - alun Lamongan mengalami banyak kerusakan, seperti bangunan wahana permainan anak. Di awal tahun ini, 2023 sejumlah bangunan yang rusak mulai diperbaiki oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.
Pembangunannya pun dilakukan secara bertahap. Meski begitu, sudah mulai dapat dilihat di area bangunan seperti lantai trotoar alun-alun sebelah barat.
Di mana pada tahun 2022 mengalami keretakan parah, berpotensi membahayakan pengunjung, kini bangunan tersebut sudah mulai dilakukan pembongkaran.
"Tahun ini kita melakukan pemeliharaan untuk tempat bermain, trotoar, pengecatan, penambahan vegetarian, yang sebelumnya mati akan kita tanam dan tempat yang belum ada vegetariannya kita tanami juga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan, Jumat, 10 Maret 2023.
Baca Juga: Pemilu 2024 Napi Lapas Lamongan Bakal Miliki Hak Pilih
Saat dikonfirmasi Jatimnet.com Andhy juga menyampaikan bahwa lampu penerangan alun - alun Lamongan yang sebelumnya semuanya mati, belum lama ini sudah diperbaikinya dan sudah dinyalakan pada saat malam hari. Beberapa paving yang nampak tidak rata, juga ia betulkan.
Selain itu, Andhy menyebut kedua atap gasebo tempat duduk santai bagi pengunjung alun - alun Lamongan yang sudah beberapa bulan terakhir ini rusak bahkan tidak ada atapnya akan kembali ia pasang.
"Kedua kandang burung di alun-alun yang kosong, mulai hari ini dan besok akan dilakukan pengisian sebanyak 200 ekor burung, masing-masing kandang kita isi 100 ekor burung," ujar Andhy.
"Pemeliharaan ini akan terus kita lakukan, bila terjadi kerusakan - kerusakan akan langsung segera kita tindak lanjuti," imbuhnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan pemeliharaan perbaikan alun - alun ini masyarakat khusus Lamongan dapat turut serta merasa memiliki dan menjaga alun - alun Lamongan.
"Saya minta saling menjaga sesama pengguna alun-alun, sampah dibuang pada tempatnya, kita ingin kita sama- sama merasa memiliki alun-alun," tuturnya.