Logo

Bantuan Cegah Covid-19 Berupa Wastafel, Khofifah: Bisa Diletakkan di Pasar Tradisional

Reporter:,Editor:

Kamis, 09 April 2020 03:00 UTC

Bantuan Cegah Covid-19 Berupa Wastafel, Khofifah: Bisa Diletakkan di Pasar Tradisional

BANTUAN: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan APD, Disinfketan, masker, dan wastafel portable dengan alat penampung air besar yang bisa ditaruh di pasar tradisional.

JATIMNET.COM, Surabaya - Bantuan penanganan, antisipasi penyebaran SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Jawa Timur terus mengalir dan berdatangan. Kali ini dari Yayasan Social Transformation and Public Awareness (Stapa) Center menyerahkan bantuan.

Bantuan tersebut langsung diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni berupa 60 set alat pencuci tangan, 60 set alat pelindung diri (APD), 200 liter disinfektan, 20 buah alat penyemprot disinfektan, dan 2000 masker. 

"Kebetulan yang ada di sini, sebagian besar adalah untuk tenaga kesehatan, terutama untuk para dokter dan perawat. Tapi juga ada kelengkapan lain," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam keterangan resminya, Rabu 8 April 2020.

BACA JUGA: Khofifah Sayangkan Penggunaan Rapid Test Covid-19 di Jatim Belum Maksimal

Mantan menteri sosial itu mengungkapkan, alat kelengkapan sumbangan lain tersebut yakni alat cuci tangan portable. Ia melihat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Terutama untuk ditaruh di pasar, karena memiliki tabung yang cukup besar. 

"Saya rasa ini akan sangat bermanfaat untuk pasar-pasar tradisional, asal airnya termonitor tidak kehabisan," ujar Khofifah.

Begitu pula dengan sabun, kalau tidak ada yang cair asal berbusa, karena diseyogyakan dari busa itu virus bisa hilang. "Kemudian ada wastafel-nya. Saya rasa ini akan sangat bermanfaat untuk pasar-pasar tradisional," tuturnya.

BACA JUGA: Tuban Masuk Zona Merah Penyebaran Virus Corona

Direktur Yayasan Stapa Center, Agus Rohmatulloh mengatakan, bantuan tahap pertama ini. Selanjutnya akan terus datang untuk Pemprov Jawa Timur. 

"Jadi selain kepentingan medis juga untuk kepentingan masyarakat. Kita coba penuhi di tahap pertama ini. Nanti ada tahap selanjutnya yang berhubungan dengan full medis. Entah itu ventilator, ambulans dan lain-lain," kata Agus.
   
Selain bantuan lewat Pemprov Jatim, Agus mengaku juga menyerahkan bantuan ke tiga kabupaten/kota di Jatim, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Malang. Tiga daerah tersebut dipilih, karena merupakan lokasi pabrik PT HM Sampoerna berada.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Sediakan Sembilan Tanah Pemakaman Khusus Jenazah Covid-19 di Perhutani

"Program ini juga bagian dari skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT HM Sampoerna Tbk," terangnya.

Dalam pendistribusian bantuan ke masyarakat lewat program Pengurangan Resiko Penyebaran dan Penularan Covid-19 di Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial tersebut, Yayasan Stapa Center juga telah menyiapkan sejumlah relawan yang tersebar di kabupaten/kota penerima bantuan.

"Mereka akan bersinergi dengan Satgas dan jaringan relawan yang ada di sana. Kita semua berharap pandemi Covid-19ini segera berlalu dan kondisi Jatim dapat kembali normal. Program-program Pemprov juga dapat kembali berjalan sesuai perencanaan yang ada," paparnya.