Kamis, 22 August 2019 08:34 UTC
Ilustrasi: Gilas Audi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Bank Sentral Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate di posisi 25 basis poin menjadi 5,5 persen.
Penurunan ini setelah Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari, 21-22 Agustus 2019.
“Hasil RDG Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR), sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dikutip Suara.com, Kamis 22 Agustus 2019.
BACA JUGA: Pembentukan BUS Bank Jatim Butuh Revisi Perda
Dalam RDG, Perry menuturkan, BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen. Dan suku bunga Lending Facility turun 25 basis poin menjadi 6,25 persen.
Terdapat tiga alasan yang membuat suku bunga turun. Pertama, karena tingkat inflasi masih berada di titik sasaran yaitu 3,5 persen plus minus 1 persen.
BACA JUGA: Menkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Tinggi dari Global
Kedua, tetap menariknya imbal hasil investasi keuangan domestik, sehingga mendukung stabilitas eksternal.
“Ketiga, sebagai langkah preemtive untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi ke depan dari dampak perlambatan ekonomi global,” tandas dia.