Logo

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Puluhan Warga Diungsikan

Reporter:,Editor:

Jumat, 04 December 2020 01:40 UTC

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Puluhan Warga Diungsikan

MENGUNGSI. Warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Lumajang mengungsi setelah sungai yang melintasi daerah mereka diterjang banjir lahar dingin. Foto: Dokumen Tim SAR

JATIMNET.COM, Surabaya - Banjir bandang membawa material letusan Gunung Semeru terjadi, Kamis 3 Desember 2020. Lahar membawa material berupa batu, kayu dan lumpur vulkanik mengalir deras di Sungai Besuk Lanang dan Besuk Lengkong. 

Sebanyak 75 orang warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, diungsikan tim SAR gabungan ke Masjid Nurul Huda. 

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna menduga banjir lahar dingin ini terjadi usai bagian puncak Gunung Semeru hujan deras. Hal ini diketahui dari hasil pantauan SRU yang melakukan pengamatan dan penyisiran di daerah terdampak. 

"Dari pengamatan visual dapat diketahui bahwa derasnya aliran lahar dingin gunung Semeru ini menimbulkan kepulan asap yang membumbung tinggi," ujar Wayan tertulis, Jumat 4 Desember 2020.

BACA JUGA: Lereng Gunung Semeru Butuh Jalur Evakuasi dan Pembenahan Aliran Lahar

Sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB, lahar dingin yamg mengalir di Sungai Besuk Lanang dan Besuk Lengkong terpantau mengalami penurunan. 

Kendati turun, tim SAR tetap merekomendasikan untuk tetap waspada. Mengingat masih adanya potensi banjir bandang, apabila di daerah hulu kembali turun hujan deras.

Pantauan Tim SAR Gabungan, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru belum menunjukkan penurunan. Guguran abu dengan ketebalan sekitar 2 hingga 3 mm terjadi di daerah Curah Kobokan sekitar pukul 17.20 WIB.

BACA JUGA: BPBD Jatim Asesmen Titik Rawan Gunung Semeru

Tim SAR Gabungan terus bersiaga di posko utama mengantisipasi jika ada perubahan aktivitas vulkanik gunung Semeru. "Selain personel, tim SAR juga menyiagakan kendaraan angkut jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam upaya evakuasi," kata dia. 

Selain tim operasi Kantor SAR Surabaya, proses pemantauan dan evakuasi warga terdampak aktivitas vulkanik gunung Semeru ini, juga melibatkan sejumlah pihak, diantaranya KODIM 0821 Lumajang, Polres Lumajang, BPBD Lumajang, TAGANA, RAPI, ORARI, SAR OPA, Biting Rescue, Brandas Alas, RZ Jember, dan sejumlah organisasi relawan lainnya.