Bandar Narkoba Jaringan Malaysia Ditembak Mati

Bruriy Susanto

Jumat, 14 Februari 2020 - 18:38

bandar-narkoba-jaringan-malaysia-ditembak-mati

BARANG BUKTI. Polisi memberikan tembak mati tersahadap bandar narkoba

JATIMNET.COM, Surabaya - Seorang bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia, ditembak mati anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya. Tersangka diketahui berindentitaskan Mustofa Ali Al Fariz, warga Desa Kedung, Pasuruan. Barang bukti yang disita dari tangan tersangka 1.000 butir ekstasi dan satu kilogram narkoba jenis sabu-sabu.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengatakan, penangkapan terhadap tersangka Al ini berdasarkan dari keterangan Acong, warga Desa Jambu, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura. Ia ditangkap di salah satu tempat kos, kawasan Jambangan, Surabaya.

Polisi melakukan pengembangan, Acong yang sebagai kurir mengaku mendapat pasongan narkoba itu dari salah seorang yang dikenal bernama Ali. Kemudian dilakukan penyelidikan, melacak keberadaan sosok orang yang bernama Ali.

BACA JUGA: Bacok Polisi, Pengedar Narkoba di Surabaya Ditembak Mati

Alhasilnya, Jumat 14 Februari 2020, sekitar pukul 20.30 polisi mengetahui keberadaan Al. Tapi, saat ditangkap di tempat kos-nya justru melakukan perlawan.

"Tersangka Al ini saat mau ditangkap justru melawan mengeluarkan pisau, menyerang anggota yang akan menangkapnya. Karena membahayakan, mengancam nyawa, anggota memberikan tembakan dan mengenai pada dadanya," katanya, Jumat 14 Februari 2020.

Memo panggilan akrabnya, mengetahui tersangka Al ini kena tembak pada dada, anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya membawanya ke rumah sakit terdekat. "Anggota sudah melakukan upaya pertolongan, tapi nyawanya tidak terselamatkan," ujarnya.

Baca Juga